GenPI.co - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi mengapresiasi penyusunan Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 oleh Lembaga Kajian Penelitian dan Pengembangan PB PGRI.
“Peta jalan pendidikan ini diharapkan dapat menjadi dokumen visi negara tentang pendidikan,” katanya.
BACA JUGA: Sering Bikin Guru Resah, Kemendikbud Disentil PGRI
Hal tersebut dia sampaikan dalam forum group discussion (FGD) virtual bertajuk “Menuju Transformasi Pendidikan Nasional yang Bermutu untuk Mewujudkan Indonesia Maju” yang siarkan oleh kanal YouTube PB PGRI, Selasa (2/2/2021).
Unifah pun memaparkan bahwa tujuan dari FGD hari itu adalah untuk melakukan kajian dari berbagai perspektif.
“Kajian ini nantinya akan kami sampaikan kepada Kemendikbud, Presiden, dan DPR Komisi X,” paparnya.
Walaupun begitu, Unifah mengaku bahwa PGRI sendiri juga sudah memiliki pandangan terkait Peta Jalan Pendidikan Indonesia.
“Hal itu juga akan kita satukan. Karena, kami berharap ada konsep yang melatarbelakangi dan telahaan akademik. Agar kita semua sepakat peta jalan ini memang arah yang benar,” ungkapnya.
BACA JUGA: Update Seleksi PPPK Guru 2021: Jadwal, Persyaratan, Tahapannya
Sayangnya, sinergi itu dinilai belum terlihat, khususnya dalam kajian akademik.
Selain itu, Unifah mengatakan bahwa kualitas pendidikan suatu bangsa tidak akan melebihi dari kualitas gurunya. Namun, dia menilai bahwa selama ini guru hanya dianggap sebagai beban oleh Kemendikbud.
“Kami ingin dalam peta jalan ini, tenaga pendidik tak hanya sekadar tempelan, tapi menjadi fokus utama dalam mencapai kualitas yang diharapkan. Banyak pernyataan yang tidak nyaman terkait guru yang dilontarkan oleh kementerian, salah satunya pengurangan tunjangan profesi guru,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News