GenPI.co— Gelaran pekan mode Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 juga diisi dengan pertunjukan kebudayaan Nusa Tenggara Timur yang menawan.
Dalam sesi show bertajuk ‘Exotic NTT’, dibuka dengan penampilan tarian yang dibawakan dengan energik oleh lima penari pria Nusa Tenggara Timur.
Pada panggung IFW digelar di Jakarta Convention Centre, Jumat (29/3) malam. Kolaborasi tarian daerah khas NTT, mengiringi langkah para model yang membawakan koleksi bernapas tenun rancangan desainer lokal. Tentu tarian ini semakin menambah nilai artistik dan kearifan lokal selama fashion show.
Baca juga: Indonesia Fashion Week 2019 Kampanyekan Busana Ramah Lingkungan
“Tarian khas NTT ini namanya Usif Sonbai. Kami tampilkan untuk melengkapi fashion show biar makin hidup. Memiliki filosofi tentang semangat hidup anak muda,” ucap Julie S. Laiskodat, Ketua Dekranasda NTT, saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/3).
Filosofi tersebut, lanjut Julie, mewakili para desainer lokal yang didominasi anak muda. Tarian tersebut juga mencerminkan pengorbanan dan nilai-nilai Sobe Sonai yang melambangkan semangat juang untuk daerah dan bangsa Indonesia.
Tak hanya para penari, beberapa model yang berjalan di atas catwalk pun menunjukkan kebolehan tarian etniknya. Salah satunya ada model cantik Jesslyn Limm jebolan Asia Next Top Model yang juga ikut menari kontemporer, dengan balutan busana tenun rancangan Musa Widyatmojo.
Acara besutan Dewan Kerajinan Nasional Provinsi NTT dan IFW ini, menampilkan 108 mahakarya tenun dari 22 desainer kabanggaan NTT. Masing-masing menampilkan enam koleksi tenun dalam potongan ready to wear dan gaun malam kekinian.
“Menenun sudah menjadi budaya kami di NTT, dalam setiap kesempatan. Lewat acara ini, kami berupaya agar produk tenun Nusa Tenggara Timur dapat dikenal baik di dalam maupun luar negeri,” pungkas Julie.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News