HPN 2021: Tantangan dan Kesempatan Industri Kreatif saat Pandemi

GenPI.co - Industri kreatif dihadapkan pada sejumlah tantangan sekaligus percepatan inovasi di tengah masa pandemi virus corona (covid-19).

Program Director Katapel.id Robby Wahyudi mengemukakan, pandemi bisa ditempatkan menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi industri kreatif.

BACA JUGA: Posisi Strategis Media untuk Mempercepat Pembangunan

“Kalau dilihat dari tantangan, daya beli yang rendah oleh masyarakat, mengakibatkan banyak UMKM di industri kreatif terpaksa gulung tikar. Ini adalah sebuah tantangan,” ujar Robby.

Hal itu dikemukakannya dalam webinar ‘Industri Kreatif di Masa Pandemi: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang’, Minggu (7/2/2021).

Webinar tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. DKI Jakarta bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengadakan berbagai webinar.

BACA JUGA: HPN 2021: Literasi Media Penting agar Hasilkan Konten Berkualitas

Sementara itu, dilihat sebagai kesempatan, industri kreatif juga mendapatkan percepatan serta kemudahan yang signifikan. 

Hal ini terjadi karena adanya transformasi digital yang dipercepat oleh kebutuhan pada masa pandemi.

“Jadi kesempatan ini juga bisa menjadikan pemulihan ekonomi nasional bagi industri kreatif. Sebagai contoh, e-book juga salah satu ekonomi kreatif digital. Tidak hanya itu, konten video di YouTube, Netflix, Disney Plus dan beberapa layanan streaming video,” ujarnya.

Selain itu, di bidang musik ada Apple Music atau Spotify. Di permainan elektronik bisa dari mobile games, console, dan pc. Ini semua adalah ekonomi kreatif digital.

“Akhirnya, teman-teman semuanya dipaksa untuk belajar digital. Pelaku usaha juga upload ke digital. Ini adalah transformasi digital yang dipercepat oleh pandemi,” katanya.

Robby juga memaparkan bahwa hanya ada sejumlah media yang tidak terpengaruh oleh pandemi. Yaitu, layanan streaming video, online, musik, dan mobile games. (*)