Dengan Aplikasi Laut Nusantara, Menangkap Ikan Jadi lebih Mudah

13 Februari 2021 01:40

GenPI.co - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan Aplikasi Laut Nusantara berbasis sistem operasi ponsel cerdas untuk nelayan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja dalam webinar yang digelar Kamis, (11/2).

BACA JUGA: Cantrang Bikin Konflik Antarnelayan, KKP Langsung Gerak Cepat

Webinar itu diselenggarakan oleh BRSDM melalui Pusat Riset Perikanan bersama dengan IPB University dan Environmental Defense Fund (EDF).

“Di dalam sektor kelautan, kami mengembangkan ocean based mitigation. Metode mitigasi berbasis laut itu menerapkan tidak hanya bagaimana untuk mereduksi emisi gas kaca, tetapi juga dalam memberikan paradigma yang sederhana kepada nelayan,” ujar Sjarief.

Salah satunya dengan hilirisasi riset berbasis transformasi digital lewat aplikasi Laut Nusantara.

Aplikasi itu sendiri  mempunyai basis informasi yang lebih lengkap dan real time, serta sumber data sepenuhnya yang disediakan secara kontinu.

Aplikasi tersebut memberikan data-data yang akurat mengenai berbagai kebutuhan nelayan selama melaut.

Termasuk di antaranya lokasi keberadaan ikan, data cuaca terkait kecepatan angin dan kondisi gelombang, perhitungan BBM, hingga fitur untuk panggilan darurat.

BACA JUGA: Menteri KKP Mulai Bergerak, Vietnam pun Diajak Serta

Selain itu, Laut Nusantara juga menyediakan fitur perbincangan yang bisa nelayan manfaatkan untuk mendapatkan informasi mengenai harga ikan tangkapan di pasar.

Aplikasi itu merupakan teknologi terbarukan yang dapat diakses di mana pun dan kapan pun serta selaras dengan kultur dan kearifan Indonesia.

Laut Nusantara ini juga memungkinkan keberadaan kapal-kapal pelaku Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing dapat diketahui secara real-time

“Sehingga dapat segera ditindak lanjut dengan upaya penangkapan oleh patroli pengawasan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kolaborasi informasi dan teknologi dapat langsung membantu mengurangi penggunaan BBM,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co