The Perks of Being A Wallflower, Kisah Remaja yang Menyentuh Hati

24 Februari 2021 10:35

GenPI.co - Buku berjudul The Perks of Being A Wallflower menjadi rekomendasi untuk kamu yang suka dengan bacaan yang unik dan menarik.

Karya novelis Stephen Chbosky ini dinarasikan oleh sang karakter utama, Charlie. 

BACA JUGA: Peter and the Starcatchers, Buku Motivasi Hidup Cha Eun Woo

Narasi Charlie berbentuk surat yang dia tulis untuk orang asing, tapi selalu diberi awalan “Dear friend”.

Panggilan Charlie kepada pembacanya itu yang membuat novel ini menjadi sangat personal dan menyentuh hati.

Pembaca seakan benar-benar berteman dengan Charlie dan sedang mendengarkan curhatannya tentang masa SMA.

Bahkan, tak sedikit juga pembaca yang merasakan bahwa dia seolah-olah menjadi Charlie saat membaca “The Perks of Being A Wallflower”.

Surat pertama mulai ditulis pada malam sebelum dia memulai tahun pertamanya di SMA pada 1991. 

Katalog surat-surat tersebut sebenarnya merupakan upaya Charlie untuk lebih berpartisipasi dalam kehidupan sosialnya.

Walaupun pemalu dan sensitif, Charlie merupakan anak cerdas dan memiliki kemampuan berpikir yang tidak konvensional.

Chbosky dengan cerdas membahas tentang kesehatan mental, penyalahgunaan narkoba, dan isu sensitif lainnya, sembari mengingatkan pembaca rasanya menjadi muda dan idealis.

Bahkan, sejak surat pertama, Charlie sudah menyebutkan tentang teman SMP yang bunuh diri serta kematian bibi kesayangannya, Helen.

Kematian Bibi Helen itu merupakan insiden tragis yang mengubah hidup Charlie menjadi seperti sekarang ini.

BACA JUGA: Buku Terlalu Banyak Bercanda Mengajarkan Arti Hidup Sebenarnya

Akankah Charlie bisa mengendalikan hidupnya? Dan bagaimana cara dia mengatasi masalah di hidupnya? 

Pertanyaan itu yang akan membuat pembaca terus membalikkan lembar buku The Perks of Being A Wallflower untuk mendapatkan jawaban. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co