GenPI.co - Korupsi masih menjadi candu bagi para pejabat di Indonesia. Pasalnya, lagi-lagi ada yang tersandung korupsi dan diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto sangat menyesalkan aksi kotor yang dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
BACA JUGA: Akademisi Top Bongkar Alasan Korupsi di Indonesia Makin Marak
"Tentu ini adalah situasi yang patut disesalkan dan ironis ya," ujarnya.
"Karena, yang bersangkutan selama ini dikenal sebagai sosok yang sangat inovatif, tokoh pembaharuan, dan satu Kepala Daerah juga yang dianggap memilki komitmen terhadap pemberantasan korupsi," lanjutnya.
Akan tetapi, Agus mengaku masih mengedepankan praduga tak bersalah.
Untuk itu, dirinya masih menunggu kabar terbaru dari KPK soal lanjutan kasus dan status Nurdin.
BACA JUGA: Biaya Politik Ratusan Tinggi, Kepala Daerah Nekat Korupsi
"Masih perlu menunggu informasi dari KPK, ekspos dari KPK, apakah bapak Nurdin Abdullah itu," jelasnya.
"Apakah statusnya benar sebagai tersangka atau statusnya hanya sebagai saksi. Tetapi situasi ini cukup menghebohkan ya," tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dijemput anggota KPK dari kediamannya di Makassar, pada Sabtu (27/2/2021).
Nurdin langsung dibawa ke Jakarta untuk pendalaman kasus.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News