GenPI.co - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mendadak mendapat kritik tajam dari Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Mu’ti mengkritisi rumusan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 yang disusun oleh Kemendikbud.
BACA JUGA: Dokter Tirta Akui Kecewa Berat Soal Vaksin Covid-19, Pasalnya...
“Manusia Indonesia seutuhnya bukan hanya bagian dari kekuatan dan mungkin objek pasar, melainkan lebih dari itu,” ujar Abdul Mu’ti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/3).
Menurut Mu’ti, dunia kini mungkin telah mengalami sederet perubahan yang signifikan. Namun, bukan berarti semua hal diorientasikan kepada kebutuhan pasar.
Sebab, skema pasang yang sekarang diagung-agungkan, bisa saja nantinya akan hancur.
“Misalnya dilihat di Indonesia dengan adanya Covid-19, pasar hancur. Tetapi, masyarakat masih bisa bertahan karena tidak sepenuhnya mengandalkan pasar,” ujarnya.
BACA JUGA: Giliran Neta IPW yang Semprot Jokowi, Begini Katanya
Dalam pandangan Mu’ti, meski pasar hancur diterpa pandemi yang tak berkesudahan, rasa takwa dan iman yang tinggi di tiap individu orang Indonesia yang membuatnya mampu bertahan.
Faktor tersebut membuat masyarakat Indonesia lebih sabar dan mampu melihat permasalahan dari kacamata yang lebih luas.
“Oleh karena itu, tidak bisa kalau hanya menginginkan cepat masuk dunia kerja, membuat lapangan kerja. Kemendikbud juga harus mempertimbangan pembentukan karakter dan kepribadian manusia Indonesia seutuhnya,” katanya.
Menurutnya, usulan yang berbasis filsafat pendidikan holistik mesti diutamakan.(*)
BACA JUGA: Orang ini Sebut Kondisi Politik akan Memanas 2 Minggu ke Depan!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News