GenPI.co - Kementerian Pertanian memastikan ketersediaan daging sapi potong dan daging beku menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN), yaitu Ramadan dan Idulfitri.
Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi emak-emak yang khawatir akan kehabisan pasokan daging menjelang Ramadan.
BACA JUGA: Harga Daging Sapi Terus Naik, Presiden PKS Berikan Solusi
"Saya berkunjung ke PT. TUM dengan tiga agenda yang kami laksanakan bersama-sama setelah sebelumnya kami sudah buat kesepakatan," kata Syahrul saat meninjau stok sapi potong di kandang penggemukan, Rabu (3/3).
Dari tiga agenda yang disebut Syahrul, yang pertama adalah emergency agenda yakni mempersiapkan ketersediaan sapi potong menghadapi Ramadhan dan Idulfitri sebagai hari besar yang membutuhkan lebih banyak stok daging.
Kedua, agenda temporer yaitu menjaga ketersediaan daging sapi pascapuasa dan Idulfitri.
"Kami juga harus bicara sesudah Ramadan bagaimana in-out nya sapi yang harus dilakukan, sehingga ketersediaannya dapat kami amankan sekaligus kestabilan harga," jelasnya.
Terakhir, yaitu agenda permanen dengan menyiapkan ketersediaan sapi dalam negeri untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ketersedian daging.
Dengan demikian, Indonesia tidak tergantung dengan negara lain dalam stok daging.
Untuk menyukseskan upaya tersebut, Syahrul memerintahkan agar jajarannya berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan.
BACA JUGA: Cara Sehat Mengolah Daging agar Kolesterol Terjaga, Gampang!
Hal itu perlu dilakukan, agar bisa segera menyusun strategi dalam upaya menjaga ketersedian dan menstabilkan harga menjelang Ramadan dan Idulfitri hingga akhir tahun.
"Dalam konteks ini kami bangun keseimbangan, saling menguntungkan sebab pengusaha pun tidak boleh rugi. Jadi, ini akan menjadi win-win solution," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News