Pengamat Top Wanti-wanti soal Harta Karun, Indonesia Bisa Boncos!

07 Maret 2021 09:50

GenPI.co - Seorang pengamat top kelautan telah mewanti-wanti soal harta karun, yang dapat membuat Indonesia boncos alias rugi bila tidak mengambil kebijakan yang tepat.

Sekadar informasi, sebelumnya dikabarkan bahwa Bahlil Lahadalia selaku Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah membuka kembali usaha aktivitas pengangkatan benda berharga muatan kapal tenggelam.

BACA JUGA: Nasib Harta Karun Indonesia Ada di Tangan Prabowo dan Luhut

Usaha tersebut masuk ke dalam regulasi turunan UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja.

Walaupun telah dibuka kembali, Bahlil menjelaskan bahwa terdapat beberapa persyaratan ketat yang harus dipenuhi untuk ikut menjalani usaha ini dan mendapatkan izin dari BKPM.

Meskipun begitu, hal tersebut tetap menjadi sebuah hal yang berbahaya bagi kelautan Indonesia sendiri nantinya.

Abdul Halim selaku Pengamat sektor kelautan dan Direktur Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan menjelaskan bahwa, membuka investasi pengangkatan harta karun bisa membuat Indonesia rugi.

Kerugiannya sendiri bisa datang dari aspek kesejarahan dan nilai pembelajaran bidang kemaritiman untuk masyarakat lokal.

"Langkah ini justru merugikan kepentingan Indonesia dari berbagai aspek," ucap Abdul.

BACA JUGA: 4 Warga Aceh Temukan Harta Karun Kuno

Selain itu, Bahlil juga menjelaskan bahwa muatan barang di dalam kapal yang tenggelam bisa menjadi pembangunan untuk karakter bangsa kelak.

Tidak hanya Bahlil, banyak orang yang turut tidak setuju dengan keputusan usaha pengangkatan benda berharga kapal tenggelam, salah satunya adalah Susi Pusjiastuti.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co