GenPI.co - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan digelar tahun ini. Sebanyak 1 juta guru aparatur sipil negara (ASN) akan direkrut.
Untuk tes tahap pertama pada Agustus, kedua Oktober, ketiga Desember 2021.
BACA JUGA: Try Out Kemendikbud Kunci Utama Lolos PPPK, Nih Cara jadi Peserta
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memberikan afirmasi pada guru honorer peserta seleksi PPPK tersebut.
Pemberian afirmasi dilakukan, setelah mendapatkan masukan dari berbagai kalangan agar ada penghargaan khusus terhadap guru-guru honorer.
Adapun kebijakan afirmasi dalam rekrutmen PPPK ini berkaitan dengan usia, pengalaman kerja, serta sertifikat pendidik (serdik).
"Kami memberikan kebijakan afirmasi dalam seleksi guru PPPK, salah satunya karena pertimbangan pengalaman mengajar," kata Mendikbud Nadiem dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Rabu (10/3/2021).
BACA JUGA: Kabar Gembira, Guru Agama Bisa Ikut Tes PPPK
Berikut tiga kebijakan afirmasi dalam rekrutmen guru PPPK 2021:
1.Ujian seleksi pertama hanya untuk guru honorer di sekolah negeri masing-masing.
Untuk ujian seleksi kedua dan ketiga terbuka untuk semua guru honorer.
2. Bonus poin untuk passing grade
a. Para peserta dengan usia 40 tahun ke atas terhitung saat pendaftaran dan berstatus aktif selama 3 tahun terakhir mendapatkan bonus nilai kompetensi teknis sebanyak 75 poin atau 15 persen dari nilai maksimal 500 poin.
b. Para peserta penyandang disabilitas mendapatkan bonus nilai kompetensi teknis sebanyak 50 poin atau 10 persen dari nilai maksimal 500 poin.
3. Guru honorer yang sudah memiliki serdik mendapatkan nilai penuh pada tes kompetensi teknis atau 100 poin.
"Namun guru yang punya serdik ini tetap perlu lulus passing grade untuk tes manajerial, sosiokultural, dan wawancara," ujar Nadiem Makarim.
Kebijakan ini, direspons positif oleh Koordinator Nasional (Kornas) Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim.
Afirmasi berupa masa pengabdian, usia, dan sertifikat pendidik (Serdik) dinilai P2G sangat menolong para guru honorer.
"Alhamdulillah, suara P2G didengar Mas Menteri (Nadiem)," kata Satriwan kepada JPNN, Rabu (10/3/2021). (*/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News