GenPI.co - Para guru honorer berusaha mempersiapkan diri semaksimal mungkin, agar bisa lolos di seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Seleksi PPPK akan digelar Agustus 2021, dan ada dua tes lainnya di tahun sama.
BACA JUGA: Peluang Guru Agama di Tes PPPK, Simak Info Terbaru GTK Kemenag
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa (Kemendikbud) pun telah memberikan materi belajar sebagai try out persiapan seleksi PPPK.
Namun, mendadak para guru honorere saat ini ramai mengikuti bimbel skolastik.
Ketua Umum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat mengungkapkan, saat ini banyak yang mempertanyakan masalah komposisi materi tes PPPK.
Hal ini, ujarnya, sejalan beredarnya informasi para guru calon ASN PPPK ini harus menjalani tahapan tes skolastik, yaitu terkait dengan kemampuan penalaran dan pemahaman.
"Ini banyak guru yang bingung karena di awal Kemendikbud menyampaikan ada tes skolastik," kata Rizki kepada JPNN, Kamis (18/3/2021).
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2021: Jumlah Formasi Guru Agama Diumumkan
Informasi Itu juga yang membuat guru-guru honorer mencari bimbel khusus tes skolastik.
Apalagi, program guru belajar dan seri belajar mandiri calon guru ASN PPPK yang difasilitasi Kemendikbud tidak ada materi tes skolastik.
Sementara itu, Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati mengeluhkan, bimbel PPPK Kemendibud lebih fokus pada kompetensi bidang.
Untuk tes manajerial dan sosio-kultural tidak ada dalam bimbelnya.
"Enggak lengkap ini seri belajarnya," ucapnya.
BACA JUGA: Update Cara Daftar Seleksi PPPK, Simak Penjelasan GTK & Panselnas
Sebelumnya, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan, komposisi tes dalam seleksi PPPK hanya terdiri dari empat.
Yaitu kompetensi teknis/bidang (sesuai mata pelajaran), tes manajerial, tes sosio-kultural, dan tes wawancara secara tertulis.
Kompetensi teknis memiliki bobot sebanyak 60 persen dari total nilai soal. Sedangkan tes manajerial, sosio-kultural, dan wawancara bobotnya 40 persen.
Komposisi tes PPPK untuk kompetensi teknis atau bidang (sesuai mapel) terdiri dari 80-100 soal. Waktu pengerjaannya 120 menit.
Untuk tes manajerial sebanyak 30 butir soal dan dikerjakan 25 menit. Tes sosio-kultural sebanyak 20 soal dengan waktu 15 menit.
Materi wawancara ada 10 butir soal dan dijawab tertulis dalam waktu 10 menit. (*/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News