GenPI.co - Aparat kepolisian memastikan ada korban jiwa dalam ledakan bom Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Pol E Zulpan, mengatakan ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.28 WITA setelah situasi di sekitar gereja sudah tidak terlalu ramai.
BACA JUGA: Bom Gereja Katedral Makassar: Pesan ke Kapolri dan Panglima TNI
"Anggota sudah lakukan pengamanan dan menutup beberapa akses jalan untuk memperlancar proses penyelidikan dan penyisiran lokasi ledakan," ujar Zulpan di lokasi kejadian, Minggu (28/3).
Dia mengatakan, ledakan yang terjadi itu masih dalam penyelidikan, dan belum diketahui berapa yang menjadi korban meninggal dunia dan juga korban luka-luka.
Pihaknya, bersama yang lainnya sedang berbagi tugas, ada yang melakukan penyelidikan dan ada juga yang mengevakuasi korban luka-luka dengan membawanya ke rumah sakit terdekat.
"Semua masih fokus dulu pada pengamanan keselamatan warga. Ada juga yang bertugas menyisir lokasi dan lainnya. Untuk korban meninggal dan luka-luka itu masih dalam pendataan," ungkapnya.
Sementara berdasarkan data di lapangan, sebanyak 7 orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
BACA JUGA: Effendi Simbolon Sindir Gibran, Kebanyakan Makan Mecin
Korban atas nama Kosmos (52), Tomppo (60), Angel (19), Marla (64), Jibril Jackwell Naparo (7), Toretto Bento Araujo (6), dan Mikail Alexandro Navas (2). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News