7 Hal Wajib Tahu Jelang Seleksi CPNS dan PPPK, Silakan Disimak

01 April 2021 09:05

GenPI.co - Tahun ini, pemerintah akan merekrut aparatur sipil negara (ASN) baik pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Jelang pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2021, Ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) ASN Bima Haria Wibisana mengungkapkan beberapa hal penting yang harus diketahui para pelamar.

BACA JUGARekrutmen CPNS dan PPPK, Tjahjo Kumolo Tegas Bicara Ini!

"Sesuai rencana, pendaftaran ASN akan dibuka April," kata Bima yang juga kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), baru-baru ini.

Adapun tujuh hal yang harus diperhatikan pelamar adalah: 

BACA JUGAReformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo: Jumlah PNS Mau Dirampingkan

1. Portal pendaftaran 

Panselnas memastikan hanya satu portal yang akan digunakan yakni portal sistem seleksi calon ASN atau SSCASN. 

Portal pendaftaran ini digunakan untuk tiga kategori rekrutmen calon ASN, yakni CPNS, sekolah kedinasan, dan PPPK. 

BACA JUGAMendadak Tjahjo Kumolo Bicara Soal Honorer, Ucapannya Tegas!

2. Dokumen

BKN telah melakukan  peningkatan fitur teknologi dalam SSCASN, sehingga peserta seleksi ASN tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen, seperti ijazah.

Dokumen tersebut, antara lain Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran. 

3. Portal terintegrasi

Adapun portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti.

4. Kemudahan akses informasi

Bima Haria memastikan peserta seleksi ASN bisa mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka pemerintah. 

Karena pada seleksi sebelumnya peserta hanya melihat ketersediaan formasi satu per satu, yaitu di website masing-masing Instansi.

5. Transparan

Panselnas menegaskan untuk mencegah terjadinya tindak kecurangan atau percaloan, dipersiapkan fitur tambahan pada sistem CAT BKN, yakni face recognition yang diperuntukkan untuk mengidentifikasi peserta yang melakukan ujian.

Dengan begitu, bisa meminimalkan adanya percaloan dalam pelaksanaan ujian.  

6. Protokol kesehatan

BKN akan tetap menerapkan prosedur pelaksanaan ujian sesuai protokol kesehatan dalam rekrutmen ASN tahun 2021. 

Salah satunya, adalahdengan menghadirkan live score peserta melalui YouTube BKN agar hasil ujian dapat dipantau di mana saja, dan tidak berkerumun di lokasi ujian. 

7. Peserta di luar negeri

Kepala BKN mengungkapkan untuk peserta seleksi di luar negeri akan tetap bisa mengikuti ujian di kantor KBRI setempat. (*/JPNN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co