Muhammadiyah Buka Suara Soal Penolakan Peserta Vaksin Nonmuslim

02 April 2021 13:50

GenPI.co - Muhammadiyah akhirnya buka suara terkait penolakan peserta vaksin covid-19 akibat ber-KTP non-Islam.

Sebelumnya, telah beredar cuplikan video viral yang berisi pernyataan seseorang saat antre di acara vaksinasi di Istora Senayan, Selasa (30/3).

BACA JUGA: Pernyataan Keras PBNU Terkait Jihad Aksi Teroris, Harap Disimak

Dalam video itu seseorang menyebut nama Muhammadiyah dan memberi pengakuan registrasi vaksinasi ditolak lantaran dirinya ber-KTP non-Islam.

Ketua Divisi Komunikasi Informasi Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Budi Santoso menampik pernyataan di dalam video tersebut.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi itu digelar oleh Kementerian BUMN. Adapun, Muhammadiyah hanya bertindak sebagai mitra kegiatan.

Budi menjelaskan, kru yang memandu acara vaksinasi itu pun bukan dari Muhammadiyah.

"Pernyataan di video itu berasal dari panitia. Sekali lagi, yang mengumumkan tidak akan meregistrasi peserta ber-KTP non-Islam itu bukan dari Muhammadiyah," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/4).

Budi menegaskan bahwa Muhammadiyah selalu konsisten dalam mengemban misi kemanusiaan secara inklusif untuk semua.

Hal itu juga berlaku untuk kegiatan vaksinasi yang sedang dilakukan. Muhammadiyah tidak pernah memandang suku, agama, ras, bahkan pilihan politik peserta.

BACA JUGA: Mantul, Elektabilitas Partai Ummat Salip PAN

"Muhammadiyah akan terus aktif mengerahkan RS Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia untuk melakukan vaksinasi dan mengatasi pandemi covid-19," kata Budi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co