GenPI.co - Seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk merekrut satu juta guru aparatur sipil negara (ASN) akan dilakukan sebagai tiga kali pada 2021.
Adapun seleksi tersebut terbuka untuk para guru honorer.
BACA JUGA: Kabar Gembira! Lulus Seleksi PPPK 2021, Bisa Cepat Terima Gaji
Jelang pendaftaran seleksi PPPK 2021, para guru honorer makin bersemangat mengikuti bimbingan belajar yang difasilitasi Kemendikbud.
Mereka bahkan bertekad bila lulus nanti akan bekerja baik, agar bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS), seperti janji Mendikbud Nadiem Makarim.
Seperti diketahui ASN terdiri dari PPPK dan PNS. Hak dan kewajiban sama, hanya saja PPPK tidak mendapat jaminan pensiun.
Ketum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional, Rizki Safari Rakhmat mengatakan bahwa janji Mendikbud tersebut meningkatkan semangat mereka untuk lulus seleksi PPPK.
Apalagi bagi guru honorer yang usianya masih memungkinkan menjadi PNS, yaitu dengan usia di bawah 35 tahun.
BACA JUGA: 7 Hal Wajib Tahu Jelang Seleksi CPNS dan PPPK, Silakan Disimak
"Kami menyambut PPPK ini sebagai step awal. Namun harus tetap ada pengembangan jenjang karier di PPPK agar suatu saat bisa menjadi PNS," kata Rizki kepada JPNN, Senin (5/4/2021).
Karena itu, ujarnya, seluruh guru honorer tetap mengawal janji Nadiem Makarim, tentunya harus sejalan dengan UU ASN.
Sementara itu, Ketum DPP Forum Honorer Nonkategeri Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI), Raden Sutopo Yuwono juga gembira bila ada mekanisme pengangkatan PNS dari PPPK yang berkinerja baik.
PGHRI yang sedari awal memperjuangkan PPPK bagi usia 35 tahun ke atas, akan sangat berterima kasih kepada Mendikbud bila ada reward bagi ASN berkinerja baik untuk menjadi PNS.
"Mudah-mudahan, pernyataan Mas Menteri di hadapan Komisi X DPR beberapa waktu lalu bisa direalisasikan," harapnya. (*/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News