Fakta! Novel Klasik Tapi Mampu Kritisi Gaya Hidup Masyarakat Now

14 April 2021 08:50

GenPI.co - Novel The Picture of Dorian Gray mengeksplorasi akibat buruk dari kecintaan manusia yang berlebihan akan dirinya sendiri.

Lewat karya novel satu-satunya itu, Oscar Wilde memberikan pesan bahwa sifat narsistik itu membuat nurani manusia “membusuk” secara perlahan.

BACA JUGANovel You Are The Apple of My Eye, Soal Cinta Tak Biasa di Remaja

Buku The Picture of Dorian Gray mengisahkan tentang Dorian Gray, seorang laki-laki tampan yang kerap menjadi model untuk dilukis oleh sahabatnya, Basil Hallward.

Basil kagum pada ketampanan Dorian, dan berulang kali memuji sang sahabat saat sedang melukisnya.

Untungnya, Basil sendiri merupakan pelukis berbakat yang mampu memotret ketampanan Dorian seperti aslinya.

Lukisan itu pun dilihat oleh seorang aristrokat Inggris, Lord Henry. 

Dia meminta kepada Basil untuk dipertemukan dengan Dorian. Setelah bertemu, tak butuh waktu lama bagi mereka bertiga untuk berteman baik.

Sayangnya, Lord Henry kerap mencekoki Dorian dengan perilaku dan pola pikir hedonisme.

BACA JUGAMasih jadi Novel Tersedih, Cinta Sejati vs Pacar Nikahi Pria Lain

Sang aristrokrat juga mendesak Dorian untuk menyadari ketampanannya, dan menghargainya saat masih muda. Sebab, ketampanan itu akan memudar seiring berjalannya waktu.

Dorian pun terpengaruh oleh apa yang dikatakan dan dilakukan oleh Lord Henry. Sang laki-laki tampan itu berubah menjadi pribadi yang narsistik dan suka berfoya-foya.

Namun, seiring berjalannya waktu, semua yang dilakukan oleh Dorian terakumulasi pada potret dirinya. Makin hari, lukisan dirinya kian terlihat tua dan menyedihkan.

Melihat potret dirinya menjadi buruk rupa, Dorian pun kehilangan akal dan akhirnya berusaha untuk menutupi semua hal buruk yang sudah dilakukannya.

Novel terbitan 1891 itu mendeskripsikan dengan baik kehidupan aristrokat Inggris, yang memiliki kecintaan berlebihan pada karya seni dan perilaku hedonisme.

Wilde menggali sisi moralitas dari gaya hidup para aristrokat Inggris, dan sukses menampilkan masalah tersebut sampai ke intinya.

Walaupun diterbitkan hampir dua abad yang lalu, The Picture of Dorian Gray sangat relevan dalam mengkritik gaya hidup dan standar kecantikan di masyarakat saat ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co