GenPI.co— Liibur panjang dan suka melakukan aktivtas mendaki gunung dan ingin kembali menaklukkan Gunung Merbabu, sekarang diberlakukan aturan baru.
Gunung Merbabu kini mengikuti jejak Gunung Semeru yang mendata setiap pendaki. Terhitung mulai Kamis (25/4/2019), Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) menerapkan sistem booking online bagi seluruh pendaki.
Penerapan sistem booking online ini juga menindaklanjuti kejadian kemacetan, di salah satu jalur pendakian akibat libur panjang pemilu yang sempat viral minggu lalu.
Gunung yang berada di wilayah Kabupaten Magelang dan Boyolali ini, kerap menjadi salah satu tujuan mengahbiskan hari libur bagi para pecinta alam.
Dengan ketinggian 3145 mdpl, dengan trek yang tak terlalu ekstrim, Merbabu seringkali dijuluki Gunung yang cocok bagi para pendaki pemula.
Baca juga: Edelweiss Tumbuh Subur di 4 Gunung di Indonesia
Memiliki lima jalur pendakian dengan tingkat antusiasme pendakian sangat tinggi ketika libur panjang.
Tahap Uji Coba
Johan Setiawan, Plh Kepala BTNGMb menjelaskan sistem booking online berguna untuk manejemen yang mendata pendaki dalam hal pengaturan kuota pendaki. Pemberlakuan aturan baru ini memasuki tahap uji coba demi ketertiban pendakian di Gunung Merbabu.
Pemesanan slot kuota pendakian dapat diakses melalui website resmi dari BTNGMb, yaitu www.tngunungmerbabu.org.
Selain itu, cara ini mempermudah para pendaki yang ingin mengurus surat izin masuk kawasan konservasi (simaksi) pendakian.
Data ini juga berfungsi ketika terjadi hal yang tidak diinginkan ketika di gunung, diharapkan akan membantu kerja team rescue dalam proses evakuasi dan mendata para korban.
Dalam booking online data yang harus diisikan diantaranya nama pendaki, nomor kartu identitas, jumlah, waktu pendakian, dan kontak person yang dapat dihubungi saat keadaan darurat. Booking online ini juga masih akan diuji coba di jalur pendakian Via Selo Lama, Boyolali. Kedepan, BTNGMb juga akan menerapkan pembatasan kuota setiap harinya kepada para pendaki.
Namun, berdasarkan pantauan dari GenPI.co dalam masa uji coba yang sudah berlangsung tiga hari ini, pendaftaran melalui website resmi BTNGMb masih belum bisa dilakukan.
Form yang mengarahkan untuk pengisian biodata para pendaki kini masih belum bisa diakses. Diharapkan tim dari BTNGMb segera memperbaiki sistem booking online ini, guna mempermudah para pendaki yang akan melakukan pendakian Gunung Merbabu.
Pendaftaran online sebelum mendaki Gunung Merbabu (foto: Rachmatulla)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News