Pernyataan Sri Mulyani Dibabat Habis Oleh Rizal Ramli, Telak!

18 April 2021 08:20

GenPI.co - Ekonom senior Rizal Ramli angkat bicara menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berharap Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) membimbing Indonesia mengatasi beban utang luar negeri yang terus meningkat.

Rizal Ramli secara lugas menyebut Sri Mulyani sebagai tenaga promosi IMF. 

BACA JUGA: Buat Para Pelaku Industri Halal, Ada Angin Segar Dari Sri Mulyani

“Dasar SPG (Sales Promotion Girl, red) Bank Dunia/IMF,” tulis Rizal di akunnya di Twitter @RamliRizal, Sabtu (17/4).

Rizal Ramli merasa heran Sri Mulyani membutuhkan bimbingan IMF dalam mengatasi utang. 

Sebab, menurutnya, perekonomian Indonesia bisa goyang, jika IMF terlibat di tanah air. 

“Undang IMF lagi, ekonomi Indonesia akan semakin hancur seperti 1998,” tegas Rizal Ramli.

Pria kelahiran Padang 1954 itu mengingatkan sejarah kelam Indonesia saat berurusan dengan IMF. 

Bukannya keluar dari krisis moneter tahun 1998, Indonesia malah terjerumus ke dalam krisis ekonomi.

"Saya dulu ekonom yang menentang masuknya IMF. Saya bilang keras-keras, Indonesia tidak butuh IMF," ungkap Rizal.

Kekhawatiran Rizal Ramli soal IMF bukan tanpa alasan. 

Eks Menteri Keuangan itu melihat beberapa negara malah terperosok makin dalam sejak IMF masuk mengurusi ekonomi. 

Menurutnya, butuh bertahun-tahun hingga Indonesia bisa keluar dari krisis ekonomi itu. 

Oleh karena itu, saat Rizal Ramli menjadi Menko Perekonomian era Presiden Abdurahman Wahid, dirinya menolak secara tegas saran IMF.

Menurutnya, hanya di era Gus Dur ada presiden tak menambah jumlah utang negara. 

"Waktu saya masuk, minus 3 persen ekonominya. Kami putuskan tidak mengikuti kebijakan IMF, kita jalan sendiri dengan segala kontroversinya," kata Rizal. 

Rizal mengaku bisa menarik napas lega saat perekonomian Indonesia yang tadinya minus 3 persen dalam kurun waktu 2 tahun tumbuh menjadi 4,5 persen. 

"Mimpi buruk soal IMF itu masih kita ingat. Indonesia tak perlu bantuan IMF," tandas Rizal Ramli. 

Sebelumnya, Sri Mulyani menyampaikan harapan agar Bank Dunia dan IMF senantiasa mendukung negara-negara di dunia dalam hal pengelolaan beban utang. 

BACA JUGA: Akademisi Top Beber Fakta Sri Mulyani Mumet, Bikin Jokowi...

Pernyataan tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam Pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional-Kelompok Bank Dunia Tahun 2021 yang diselenggarakan secara daring pada 5-11 April 2021. 

“Kami membutuhkan pengawasan dan bimbingan yang lebih besar dari Bank Dunia dan IMF untuk mengatasi masalah utang dan mengurangi tekanan yang meningkat,” kata Sri Mulyani, Selasa (13/4). (ast/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co