GenPI.co — Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Jawa Tengah akan menggelar acara Java Ethnic Artnival (JEA) 2019. Bertajuk pagelaran budaya, acara yang digelar setiap tahun tersebut bertempat di Monumen Umum Serangan 1 Maret, Yogyakarta, Minggu (28/4/2019) mulai Pukul 19.00 WIB.
Java Ethnic Artnival 2019 akan dimeriahkan oleh berbagai macam kesenian daerah yang ada di Jawa Tengah. Diantaranya tarian kontemporer, tarian tradisional, batik show khas kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.
Ditampilkan oleh para mahasiswa daerah yang terkumpul dalam Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada) di bawah naungan IKPM Jawa Tengah.
Ketum IKPM Jateng Iqbal Kholil Rahman mengatakan, ajang ini bisa mempersatukan bangsa karena selain dihadiri oleh kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Tengah juga dengan budaya yang berbeda-beda. “Ini potensi yang merupakan kekuatan budaya untuk pariwisata jawa tengah, kekuatan budaya untuk mempersatukan bangsa setelah hiruk pikuk politik yang menguras banyak elemen kita satukan dalam budaya yang kita kemas apik di Java Ethnic Artnival", Terangnya.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng N Rachmadi, ikut memuji pertunjukan JEA yang ke 4 kali ini. Ada rumus yang konsisten disampaikan oleh Kadis Porapar, bahwa budaya yang semakin dilestarikan, akan semakin mensejahterakan.“Kita beruntung memiliki mahasiswa jawa tengah yang mau melestarikan. Tentu, sudah pasti memiliki budaya adilihung yang tinggi. Itu yang harus kita lestarikan,” ujarnya.
Kegiatan JEA menjadi salah satu kegiatan dalam rangka Nguri-Uri dan memperkenalkan budaya Jawa Tengah kepada masyarakat secara luas. JEA dibuka untuk umum dan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat di Yogyakarta, tanpa batasan usia dan tidak terkategori, tanpa harus membayar untuk menontonnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News