GenPI.co - Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio turut menyoroti polemik yang terjadi pada salah satu Komisaris PT Garuda Indonesia.
Hendri menuangkan sentilan tersebut dalam cuitan di Twitter miliknya, yang mana dia menyebut ekonom senior Rizal Ramli.
Menurut dia, para komisaris PT Garuda Indonesia seharusnya mendengarkan saran dari Rizal.
"Bila benar komisaris bekerja dengan baik, mestinya sudah ada tindakan sebelum memburuk. Setidaknya dengar kata @RamliRizal," cuit Hendri yang sudah dikonfirmasi GenPI.co, Jumat (4/6).
Dosen Komunikasi Politik itu lantas menilai para komisaris tidak memantau kinerja perusahaan tersebut.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa beberapa komisaris bahkan terkesan mencari panggung.
Hendri beranggapan bahwa polemik ini menjadi ajang cari muka para komisaris usai Direktur Utama PT Garuda Indonesia membeberkan keadaan perusahaan.
"Pas, Dirut pasang badan, mereka malah pasang panggung, nggak mau digaji," jelasnya.
Seperti diketahui, PT Garuda Indonesia dikabarkan kesulitan mengurus utang senilai Rp 70 triliun.
Komisaris Independen Garuda Indonesia, Yenny Wahid menyatakan bahwa utang sebesar itu mencapai Rp 20 triliun saat dia masuk pada 2020. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News