Garuda Indonesia Cancel Penerbangan Rute Gorontalo Hingga 20 Juli

GenPI.co - Garuda Indonesia membatalkan penerbangan rute Gorontalo-Makassar-Jakarta dan sebaliknya selama PPKM darurat.

"Kami cancel mulai 5-20 Juli karena mengikuti aturan PPKM," kata General Manager Branch Office Garuda Indonesia Gorontalo Oktavianus Tampi, Raby (7/7).

Garuda Indonesia bukan satu-satunya maskapai yang membatalkan semua penerbangan rute Gorontalo-Makassar-Jakarta dan sebaliknya.

BACA JUGA:  Nusron Wahid Bongkar Restrukturisasi Utang Garuda: Ujungnya Mati

Lion Air pun segendang sepenarian. Pembatalan juga dilakukan karena 65 petugas Bandara Djalaluddin positif covid-19.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pun sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 360 tentang Ketentuan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri pada masa pandemi.

BACA JUGA:  Utang Menumpuk, Maskapai Garuda di Ambang Kebangkrutan

Para pelaku perjalanan ke Gorontalo pun diwajibkan menunjukkan kartu vaksinasi.

Masyarakat tidak boleh melanjutkan perjalanan apabila hasil RT-PCR/ RT antigen negatif, tetapi menunjukkan gejala seperti batuk, demam, dan flu.

BACA JUGA:  Duh! 1.099 Karyawan Garuda Indonesia Ajukan Pensiun Dini

“Mereka diwajibkan melakukan diagnotis RT-Antigen/ RT-PCR dan isolasi mandiri selama waktu tunggu hasil pemeriksaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Gorontalo Rusli Nusi.

Sementara itu, masyarakat tetap bisa melanjutkan perjalanan apabila memiliki kepentingan khusus meskipun mereka belum divaksin dengan alasan medis.

Namun, mereka wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil kurun waktu maksimal 2×24 jam sebelum keberangkatan atau hasil tes antigen maksimal 1×24 jam. (ant)