GenPI.co - Direktur Utama JPNN.com Auri Jaya mengatakan, perkembangan teknologi bisa mengubah media pada masa mendatang.
Oleh karena itu, media harus menyikapi dan beradaptasi dengan teknologi yang dahsyat.
“Dampak inovasi dan globalisasi pasti akan mengubah media pada masa depan,” ucap Auri Jaya dalam acara Safari Jurnalistik 2021 bertajuk Masa Depan Media Pascadigitialisasi Televisi dan Era 5G, Kamis (12/8).
Namun, Auri mempertanyakan apakah algoritma artificial intelligence (AI) bisa menggantikan posisi redaktur maupun penulis di media siber atau tidak.
“Ini bisa menjadi ancaman sekaligus tantangan besar bagi media,” kata jurnalis senior yang meliput langsung keruntuhan Tembok Berlin itu.
Menurut Auri, mesin tidak akan menggantikan manusia secara utuh. Oleh karena itu, media yang dibutuhkan pada masa mendatang ialah yang menstimulasi dan mampu membangkitkan pembaca.
Auri mengatakan, hal yang harus dipersiapkan pada situasi saat ini ialah manusia harus fokus.
Sebab, bisa saja AI akan menggantikan posisi manusia. Akan tetapi, ada beberapa hal pokok yang tidak bisa digantikan.
“Kita sebagai profesional wartawan atau redaktur tidak perlu khawatir,” imbuh Auri.
Auri menjelaskan, pada masa mendatang media masih berkutat pada bisnis yang menarik dan perhatian orang.
Selain itu, media juga masih akan bertumpu pada kualitas, bukan kuantitas.
“Media harus memperhatikan performa. Sekarang ini banyak orang menganggap membuat media itu mudah,” ujar Auri Jaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News