Industri Waralaba Indonesia Siap Go Internasional!

06 Juli 2019 17:21

GenPI.co— Industri waralaba Indonesia menunjukkan peningkatan cukup pesat, menyusul makin banyaknya kalangan muda yang memilih jadi pebisnis.

Keputusan milenial yang memilih untuk bekerja sendiri atau self employed, turut mendorong pertumbuhan usaha waralaba yang merupakan wujud ekonomi kerakyatan. 

Baca juga:

Ingin Sukses Berbisnis Waralaba? Yuk Datang Ke Pameran Ini

Ternyata, Ini Harga Franchise Kopi Kong Djie yang Melegenda

Diprediksi pertumbuhan industri yang dikenal dengan franchise ini akan siap untuk bersaing di pasar global.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih, mewakili Menteri Perdagangan, menyatakan tahun ini perekonomian Indonesia akan kembali melanjutkan momentum pertumbuhan. 

Pemerintah optimis tingkat pertumbuhan ekonomi pada 2019 bisa mencapai 5,3%. Hal ini akan memberikan peluang bagi pengembangan usaha, termasuk di bidang waralaba. 

“Pangsa pasar waralaba di Indonesia cukup besar dan terus bertumbuh. Ini didukung juga dengan tingginya tingkat permintaan terutama dari golongan masyarakat menengah yang membutuhkan ruang sosialisasi dan bergaul yang mendorong menjamurnya waralaba di bidang makanan dan minuman,” ujar Karyanto, pada acara pembukaan pameran dan konferensi waralaba, International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2019 di Jakarta Covention Centre, Jumat (5/7).

Sementara itu, Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar, menegaskan bahwa waralaba merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin bekerja secara mandiri. 

Ia juga menyatakan bahwa para pebisnis waralaba harus memiliki target untuk menjadikan bisnis mereka sebagai bisnis unggulan. 

“Untuk mendorong pertumbuhan industri waralaba, Kementerian Perdagangan juga telah memberikan fasilitas berupa sistem perizinan yang semakin mudah, cepat, dan kondusif,” ucapnya.

 Pada kesempatan yang sama AFI juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Korea Franchise Association (KFA), yang diwakili oleh Anang Sukandar sebagai wakil AFI dan Lee Jong Geun dari KFA. 

Melalui kerja sama ini, AFI berharap anggota Asosiasi Franchise Indonesia dan para pelaku usaha waralaba pada umumnya bisa menjajaki kemungkinan untuk mengembangkan usaha di Korea. 

Kerja sama ini bisa dimanfaatkan untuk saling belajar mengenai peluang-peluang usaha waralaba di kedua negara, dan menjajaki kemungkinan untuk membawa waralaba dari Indonesia ke Korea dan sebaliknya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pameran IFRA menghadirkan berbagai peluang usaha waralaba dari berbagai sektor seperti seperti otomotif, makanan dan minuman, kesehatan, pendidikan dan pelatihan, fintech, hotel, farmasi, properti, laundry.

Pameran bisnis waralaba yang digelar 5-7 Juli 2019 ini, diikuti oleh sekitar 180 perusahaan dengan lebih dari 365 brand. Selain peserta dari Indonesia, gelaran IFRA tahun ini juga diikuti oleh peserta dari luar negeri seperti dari Filipina, Korea, Hong Kong, dan Singapura.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co