GenPI.co— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (20/8/2019).
“Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak mix cenderung menguat . IHSG sendiri ditradingkan pada level 6.259-6.349,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset hariannya, Selasa (20/8/2019).
Baca juga:
Tensi Perang Dagang Mereda Cerahkan Bursa Saham, IHSG Menguat!
Simak Rekomendasi Saham Pilihan Binaartha Sekuritas Hari Ini
Berikut sentimen yang diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini (20/8/2019):
Kebijakan AS atas Huawei
Amerika Serikat akan memperpanjang serangkaian pengecualian terbatas selama 90 hari mengenai larangan berbisnis dengan Huawei, terhitung mulai 20 Agustus 2019. Ini merupakan masa tenggang kedua yang diberikan oleh AS kepada Huawei.
Namun ternyata tindakan memasukkan perusahaan China ke dalam daftar hitam tidak berhenti, AS telah menambahkan lebih dari 40 afiliasi Huawei ke daftar hitam perdagangan.
Sementara, Huawei hanya menanggapi dengan “biasa” saja terkait dengan penangguhan tersebut. Huawei mengatakan bahwa hal tersebut tidak mengubah fakta bahwa Huawei telah diperlakukan dengan tidak adil. Keputusan Amerika tersebut dinilai tidak akan berdampak besar pada bisnis Huawei.
Kebijakan Baru Bank Sentral China
Bank Sentral China mulai merilis tingkat referensi baru untuk pinjaman bank pada hari ini (20/8/2019), dengan menetapkan suku bunga yang lebih rendah.
Reformasi ini merupakan salah satu cara China untuk membuka penyumbatan moneter, karena ekonomi China yang terus melemah selama perang dagang. Penurunan suku bunga menjadi stimulus ekonomi.
Suku Bunga Fed
President The Fed untuk Boston, Eric Rosengren kembali mendorong The Fed untuk melakukan pemangkasan tingkat suku bunga lanjutan, karena dia sendiri tidak yakin bahwa hal itu akan mempengaruhi perlambatan perdagangan. Presiden AS, Trump juga terus mendorong untuk The Fed menurunkan tingkat suku bunganya sebesar 100 bps atau 1%.
Nantikan RDG Bank Indonesia
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia berlangsung pada Kamis (22/8/2019).
“Meskipun Bank Indonesia memiliki ruang 25 bps untuk menurunkan tingkat suku bunganya, kami melihat mereka tidak akan melakukannya pada pertemuan bulan ini. Mereka akan menahannya, dan berpotensi besar akan terjadi pada pertemuan yang selanjutnya seusai dari Fed melakukan meeting pada September,” kata Nico.
Pantau Harga Minyak
Harga minyak mulai mengalami kenaikan dalam jangka pendek setelah berulang kali diterpa oleh sentimen negatif, sehingga jatuh dari level tertingginya pada tahun ini yang terjadi pada 22 April 2019.
“Kami melihat ketegangan di Timur Tengah tidak akan bergerak kemana-mana pada pekan ini, sehingga harga minyak berpeluang rebound ke US$57 – US$58 per barel,” kata Nico.
Pada perdagangan hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham TKIM, TINS, dan ACES.
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News