Beredar Kabar Grab dan OVO Gabung DANA, Kominfo Bilang Begini!

13 September 2019 10:36

GenPI.co— Grab dan OVO dikabarkan tengah melakukan penjajakan untuk melakukan merger dengan DANA guna menyaingi rival bisnisnya Gojek dengan GoPay-nya.

Ketika ditanyakan adanya kabar tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kominfo) mengatakan belum mendengar rencana tersebut.

Baca juga:

Menkominfo Tanggapi Penataan Internal Bukalapak, Apa Katanya?

Tanggapi Kabar Adanya PHK, Bukalapak: Ada Penataan Internal

 

“Saya baru dengar. Harus cek dulu. Benar nggak. Isu kali,” kata Ferdinandus Setu, Pelaksana  Tugas Kepala Biro Humas Kominfo kepada GenPI.co, Jumat (13/9/2019).

Saat ditanyakan jika kabar merger tersebut benar terjadi, bagaimana respons Kominfo, Ferdinandus berujar pendek, “Saya belum dengar kabar. Saya cek dulu.”

Mengutip CNBC Indonesia, Grab dikemukakan tertarik untuk membeli mayoritas saham DANA, yaitu dompet digital milik Elang Mahkota Teknologi (Emtek) dan Ant Financial.

Merger itu untuk memperkuat Grab yang telah disokong dengan OVO. Grab dan Lippo Group disebutkan adalah pemegang saham OVO.

Grab merupakan startup dengan status Decacorn. Startup ini selain memberikan layanan transportasi juga menyediakan jasa pembayaran tagihan, antaran makanan, tiket bioskop dan hotel serta lainnya seperti halnya yang diberikan perusahaan rintisan Gojek.

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
grab   ovo   dana   kominfo   startup   perusahaan rintisan  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co