6 Pantangan Agar Bisnis Jus Buah Tidak Gulung Tikar

GenPI.co - Sangat banyak bisnis dengan modal kecil yang bisa menghasilkan fulus lumayan. Salah satunya ialah berjualan jus buah.

Berjualan jus pun tidak terlalu rumit. Kalian tidak perlu mencari tempat luas atau modal nan besar.

BACA JUGA: 5 Jus Buah yang Bisa Tambah Semangatmu di Hari Senin

Namun, kalian tetap harus berhati-hati ketika berbisnis jus buah. Sebab, kesalahan elementer bisa membuat bisnis kalian gulung tikar.

Berikut ini 6 pantangan agar bisnis jus buah kalian tidak bangkrut:

1. Kurang berinovasi rasa

Inovasi merupakan salah satu kunci agar bisnis sustainable. Kurang berinovasi dalam rasa bisa membuat bisnis jus buah kalian mandek atau bahkan gulung tikar.

Kalian bisa meramu rasa baru di rumah sebelum menjualnya secara resmi kepada konsumen.

BACA JUGA: Wow! Jus Bayam Ampuh Lawan Disfungsi Ereksi

Setelah itu kalian bisa meminta bantuan kepada orang terdekat untuk mencicipi menu baru yang sudah dibuat.

Mumpung jus dengan rasa baru belum dijual, kalian masih memiliki banyak kesempatan untuk menyempurnakan rasanya.

2. Bahan baku berkualitas rendah

Bahan baku menjadi salah satu elemen terpenting dalam dunia usaha, termasuk bisnis jus buah.

Pastikan buah yang kalian pajang segar dan enak dipandang oleh pembeli.

Jangan pernah menyediakan buah dengan kualitas rendah ataupun sudah membusuk.

Kalian juga harus menyediakan air bersih untuk mencuci buah yang akan dijadikan jus.

Pastikan juga untuk memajang buah dengan varian lengkap agar pembeli memiliki opsi.

3. Lokasi dan peralatan yang kotor

Ups, ini jelas tidak boleh terjadi. Jangan sampai lokasi kalian berjualan jus buah kotor dan tidak sedap dipandang mata.

Kalian juga harus menjaga kebersihan peralatan, mulai pisau, sendok, blender, hingga air pencuci.

Konsumen hamper pasti ilfeel ketika melihat tempat dan peralatan yang kotor.

Karena itu, pastikan lokasi dan peralatan berjualan benar-benar bersih.

4. Tidak berpromosi

Hari gini tidak berpromosi saat menjalankan usaha? Please, jangan sampai seperti itu, deh.

Kalian bisa memanfaatkan berbagai media social untuk berpromosi. Cara paling gampang ialah membuat akun media social untuk bisnis kalian.

Setelah itu kalian bisa meminta teman-teman untuk menjadi pengikut.

Gunakan juga hashtag yang tepat agar bisnis kalian gampang ditemukan.

5. Pelayanan yang tidak ramah

Ini juga hal yang tidak boleh terlewatkan. Kalian harus benar-benar melayani pembeli dengan sepenuh hati.

Pamerkan senyum kalian yang merekah seperti bunga bakung. Berbicaralah dengan baik kepada pembeli.

Kalian harus meninggalkan kesan yang bagus di hati konsumen agar mereka tidak kapok membeli.

Ingat, pembeli adalah raja. Selayaknya raja, konsumen juga harus diladeni dengan maksimal.

6. Cuek terhadap pembukuan

Salah satu elemen penting dalam berbisnis ialah pembukuan. Kalian harus mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan terperinci.

Tulislah jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku. Tulislah jumlag duit yang masuk dari hasil penjualan.

Semuanya harus ditulis dengan detail. Jangan pernah mencampur uang pribadi dengan usaha.

Siapkan pula uang cadangan untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga. (Faiz N/Ponorogo)