Nielsen Beberkan Pasar Minuman Berkarbonasi

13 Oktober 2019 09:25

GenPI.co - Saat ini konsumen di dalam negeri, termasuk dari kalangan milenial makin menggandrungi minuman teh, kopi, air mineral, dan jus buah.

Untuk itu, kafe teh dan kopi, termasuk yang menawarkan munuman jus terus bermunculan.

Lalu bagaimana kondisinya dengan pasar minuman berkarbonasi, bagaimana pangsa pasar minuman bersoda saat ini di Indonesia?

GenPI.co mendapatkan jawabannya dari Budy Gounawan, Executive Director, Retail Measurement Service, Nielsen Indonesia.

BACA JUGA: Konsumen Bergeser Pilih Teh dan Kopi, Pepsi Cs Kalah Pamor?

 

Nielsen adalah salah satu lembaga riset yang selama ini rutin menghimpun data penjualan fast moving consumer goods (FMCG) di dalam negeri, tentunya termasuk minuman berkarbonasi.

“Pasar minuman berkarbonasi memang melemah dalam 5 tahun terakhir, terutama terdampak oleh banyaknya kehilangan pembeli dari merek minuman berkarbonasi yang harganya lebih murah,” kata Budy, baru-baru ini.

Sementara pangsa pasar minuman berkarbonasi adalah 1,4 persen dari total FMCG, atau produk kebutuhan sehari-hari.

Budy mengemukakan, pelemahan pasar minuman berkarbonasi disebabkan berbagai faktor.

BACA JUGA: Pepsi Ucapkan Selamat Tinggal Indonesia, Gapmmi; Ada 2 Sebab

Pertama, adalah adanya indikasi bahwa masyarakat lebih sadar akan isu kesehatan pada minuman bersoda.

Kedua, merebaknya persaingan dari industri minuman lain yang menawarkan variasi rasa lebih banyak dan harga yang lebih terjangkau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co