Aduh! Ternyata Hubungan Dagang AS-China Belum Mesra 100 Persen

16 Oktober 2019 08:08

GenPI.co - Kesepakatan fase pertama hubungan perdagangan antara pemerintah Amerika Serikat dan China yang digembar-gemborkan belakangan ini, ternyata masih terganjal legalisasinya.

“China menginginkan diskusi yang lebih banyak sebelum menandatangani kesepakatan fase pertama,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dari risetnya, Rabu (16/10/2019).

Sampai saat ini, pembahasan lebih lanjut untuk melegalkan kesepakatan fase pertama tersebut belum dijelaskan akan dilakukan di mana.

China diperkirakan akan mengirimkan Wakil Perdana Menteri Liu He untuk menyelesaikan perjanjian fase pertama.

Tiongkok juga menginginkan agar Amerika membatalkan kenaikan tarif yang telah dijadwalkan 15 Desember 2019. 

Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengharapkan para pejabat dapat bekerja dalam beberapa minggu mendatang untuk menyiapkan fase pertama, agar secapatnya bisa ditandatangani. 

Jika kesepakatan fase pertama tidak berhasil, maka Amerika akan mengenakan tarif pada tanggal 15 Desember 2019. 

“Kami melihat ini akan memberikan pengaruh dengan kesepakatan yang akan ditanda tangani. Kami melihat meskipun ada jabat tangan, namun ini semua masih belum pasti karena tidak ada hitam diatas putih saat ini,” ujar Nico.

Di saat kemesraan hubungan dagang AS-China belum 10 persen terealisasi, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (16/10/2019) bergerak di kisaran 6.104-6.184.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat,” kata Nico.

Pada Selasa (15/10/2019), IHSG ditutup menguat 31 poin atau 0,51 persen ke level 6.158. 

PT Pilarmas Investindo Sekuritas pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham INKP, ASII, PNLF.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
perang dagang   as   china   trump   xi jinping  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co