GenPI.co - Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III/2019 yang masih di atas 5 persen, mendorong optmisme pasar sehingga ikut mengerek indek harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (5/11/2019).
Menutup perdagangan hari ini, IHSG melejit sebesar 83,81 poin atau 1,36 persen menjadi 6.264,15.
Berikut pergerakan IHSG
5 November: 6.264
4 November; 6.180
1 November: 6.207
31 Oktober: 6.228
BACA JUGA: Ekonomi RI Triwulan III Tumbuh 5,02 Persen, Begini Cara Memacunya
“Tak seburuk yang dibayangkan. Tadinya cukup khawatir (pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III//2019) di bawah 5 persen. Ternyata nggak,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas kepada GenPI.co, Selasa (5/11/2019).
Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini merilis perekonomian Indonesia pada triwulan III tahun 2019 yang tumbuh 5,02 persen (year on year).
Pertumbuhan ekonomi (PDB atau GDP) triwulan III lebih rendah dibandingkan triwulan II tahun ini yang sebesar 5,05 persen.
"Meski melambat, tapi ekonomi kita tidak terlalu curam dibandingkan negara lain," Kepala BPS Suhariyanto.
BACA JUGA: Pasar Gelisah Tunggu Data Pertumbuhan Ekonomi, IHSG Merah!
Menurut dia, perekonomian yang mengalami perlambatan pada triwulan ini terpengaruh oleh kinerja global yang masih diliputi ketidakpastian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News