Pecah Kongsi Sriwijaya Air dan Garuda, Penumpang Jadi Korban

07 November 2019 15:42

GenPI.co - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengtakan akan memanggil Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia Group agar tidak pecah kongsi karena hubungan bisnis yang kembali memburuk.

"Ya harus cari jalan keluar agar tak sampai pecah kongsi," kata Budi Karya di Jakarta, Kamis (7/11).

Menurut Budi Karya, ada beberapa penerbangan Sriwijaya Air yang sudah tidak beroperasi lagi dan terkait banyaknya penerbangan yang dibatalkan.

"Ya, saya akan panggil kedua maskapai itu,"katanya.

BACA JUGA: Ratusan Penumpang Sriwijaya Air Batal Terbang di Bandara Soetta

Hubungan bisnis antara PT Sriwijaya Air (Sriwijaya) dan PT Citilink Indonesia kembali tidak akur karena adanya sejumlah masalah yang membuat keduanya memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama operasi.

BACA JUGA: Rujuk, Garuda Kembali Rawat Pesawat Sriwijaya Air

“Kami merujuk pada status terkini kerja sama manajemen antara Sriwijaya dan Citilink, anak usaha Garuda Indonesia. Karena ada sejumlah masalah di mana kedua pihak belum bisa diselesaikan. kami menginformasikan bahwa Sriwijaya melanjutkan bisnisnya sendiri,” kata Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia, Iwan Joeniarto.

Dengan demikian, lanjut Iwan, Sriwjaya Air tidak lagi menjadi anggota Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group akan kembali menjalani hubungan berdasarkan business to business. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co