KEK Pariwisata Likupang Bakal Sumbang Devisa Rp 22,5 Triliun

30 November 2019 04:20

GenPI.co - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara akan memberikan kontribusi devisa sebesar Rp 22,5 triliun pada tahun 2030.

"Pemerintah sedang fokus membangun kawasan KEK Pariwisata Likupang," ujar Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey di Manado, Jumat (29/11).

BACA JUGA: Maret ini, KEK Likupang Akan Diresmikan

Menurut Olly, nantinya akan dikembangkan resort, akomodasi, fasilitas hiburan dan MICE, sementara di luar area akan dikembangkan pula "Wallace Conservation Center" dan 'Yacht Marina".

Gubernur Olly dan Wakil Gubernur Steven Kandouw mampu memoles sektor pariwisata menjadi sebuah industri baru dengan pertumbuhan kinerja pariwisata hingga 600 persen dalam empat tahun terakhir.

Bahkan pada Januari 2019-Oktober 2019 ini tercatat jumlah wisatawan mancanegara ke Sulut secara kumulatif mencapai 110.459 orang.

Menurut politisi PDPI itu, potensi alam dan kearifan lokal masyarakat Sulut yang dikenal ‘the smilling people’ menjadi modal awal yang sangat potensial dan strategis menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata favorit di Indonesia setelah Bali dan daerah lainnya.

"Wilayah kami ini orangnya murah senyum, alamnya subur dan keamanan sangat kondusif dengan keanekaragaman kekayaan hutan dan hewan langka yang menarik untuk di kunjungi,” beber Olly.

BACA JUGA: KEK Likupang untuk Sektor Wisata, Sumbang Devisa Rp 22,5 Triliun

Gubernur Olly mengapresiasi perhatian dan dukungan pemerintah pusat atas pembangunan Sulut yang tercermin dari DIPA sebesar Rp 24,3 triliun yang mencakup pembangunan bertahap dan berkelanjutan.

Ia optimistis Sulut bisa jadi Bali baru, asalkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat mendukung sepenuhnya program ini. (antO

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co