GenPI.co - Harga emas pasar global bergerak melemah pada perdagangan Senin pagi (2/12/2019).
Logam mulia di Bursa Comex untuk kontrak Februari 2020 melemah US 5,6 atau 0,38 persen menjadi US$ 1.467,1 per troy ounce.
Pada Jumat (29/11/2019), emas Comex ditutup menguat US$ 11,9 atau 0,81 persen menjadi USD 1.472,7 per troy ounce.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan emas menguat pada Jumat, di saat pasar khawatir terhadap kesepakatan dagang, karena reaksi keras China terhadap RUU HAM dan Demokrasi AS, sebagai bentuk dukungan Amerika atas demostran Hong Kong.
BACA JUGA: Heboh Tekenan Trump, Emas Malah Diramal Melemah Lho Pekan Depan!
Sementara mengawali perdagangan hari ini, Senin, harga emas di Bursa Comex kembali melemah.
“Pasar masih memantau perkembangan negosiasi (hubungan dagang Amerika Serikat dan China), karena masih belum ada pernyataan baru dari kedua negara mengenai hasil negosiasi,” kata Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Senin (2/12/2019).
BACA JUGA: Berharap IHSG Tetap Bertahan di Atas Level 6.000 Pekan Depan
Sementara, ujarnya, perdagangan pada akhir pekan lalu cenderung sepi karena ada libur Thanksgiving dan Black Friday pada Kamis dan Jumat.
“Potensi hari ini (emas bergerak di kisaran harga) USD 1.457-USD 1.466 per troy ounce,” ujar Ariston. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News