Harga Emas Anjlok Akhir Pekan, Senin Diramal Lanjut Melemah Lho!

08 Desember 2019 09:38

GenPI.co - Harga emas di pasar global pada penutupan perdagangan Jumat (6/12/2019) anjlok.

Logam mulia di Bursa Comex pada penutupan perdagangan Jumat (6/12/2019) turun USD 18 atau 1,21 persen menjadi USD 1.465,1 per toy ounce.

“Emas kembali jatuh,” kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim kepada GenPI.co, Sabtu malam (7/12/2019).

Ia mengemukakan ada tiga penyebab utama yang membuat tertekannya harga emas.

BACA JUGA: Tak Sejalan Pasar Global, Harga Emas Antam Turun Rp 1.000/Gram

Pertama, data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pengusaha menambahkan 266.000 pekerja pada November 2019. Menjadi  angka terbesar, sejak perekturan 312.000 orang pada Januari 2019.

“(Ini) kemungkinan akan mendorong (Bank Sentral AS) Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga untuk bulan ini,” ujarnya.

Suku bunga yang lebih rendah, tambah dia, biasanya mendorong investor mencari invetasi yang lebih baik dari dolar, antara lain emas.

Kedua, adanya indikasi awal bahwa kesepakatan perdagangan AS-China kemungkinan tertunda setelah tahun 2020.

BACA JUGA: Negosiasi Dagang AS-China Bikin Harga Emas Gonjang-ganjing

Ketiga, pasar meyakini Partai Konservatif di Inggris, dipimpin oleh Perdana Menteri Boris Johnson, kemungkinan akan memenangkan mayoritas kursi di Pemilihan Umum.

Dengan mayoritas tersebut, Boris Johnson kemungkinan akan bisa mendapatkan persetujuan Brexit, dan mengakhiri kebuntuan parlemen saat ini pada Brexit, yang telah membebani aktivitas ekonomi.

Bagaimana pergeraka emas pada Senin (9/12/2019)?

“(Harga emas pada Senin diprediksi) melemah. Dalam perdagangan hari Senin, emas akan diperdagangkan di level USD 1.453,60- USD 1.467,30 per troy ounce,” ungkap Ibrahim.
Ia memperkirakan, pada perdagangan Senin di pasar komoditas masih akan merespons Departemen Tenaga Kerja AS November 2019.
  
Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2020 (USD/troy ounce):

6 Desember: 1.465
5 Desember: 1483
4 Desember: 1.480
3 Desember: 1.484
2 Desember: 1.469 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co