GenPI.co - Ada kabar bahagia dari Karawang. Astra International akan mengeskpor kendaraan niaga Isuzu Traga ke 20 negara. Itu dipastikan setelah Astra International menggelar seremoni ekspor perdana 6.000 unit ke Filipina.
Presiden Joko Widodo yang menyaksikan seremoni ekspor itu, menginginkan agar angka ekspor naik menjadi 1 juta unit pada 2024. Lompatannya naik tiga kali lipat.
BACA JUGA: Kamu Wajib Tahu! Target Besar RI di Balik Larangan Ekspor Nikel
"Ekspor otomotif lebih dari 300.000 pada saat ini, saya minta 2024 minimal satu juta harus keluar dari Indonesia," ucap Jokowi.
Pabrik Isuzu di Karawang memiliki luas lahan 30 hektar dengan kapasitas regular 52.000 unit per tahun dan dapat dioptimalkan hingga menjadi 80.000 unit per tahun.
BACA JUGA: Jokowi: Jangan Ada yang Alergi Investasi, Masih Sindir Menteri?
Pabrik itu merakit kendaraan Isuzu Giga, Isuzu Elf dan P series, serta Isuzu Traga untuk pasar lokal maupun ekspor.
Tahap awal ekspor memang masih ditujukan ke satu negara, yakni Filipina. Jumlahnya 6.000 unit. Estimasi devisa yang didatangkan dari ekpor bisa mencapai 66 juta dolar AS per tahun
"Pada tiga tahun ke depan, Isuzu Indonesia berencana untuk memperluas negara tujuan ekspor Isuzu Traga hingga lebih dari 20 negara.Tidak hanya di Asia Tenggara, namun juga Timur Tengah, Amerika Latin, serta beberapa negara di Afrika," kata Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto di Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/12). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News