GenPI.co - PT Asuransi Jiwasraya (persero) dinyatakan gagal bayar atas klaim 17 ribu nasabahnya.
Gagal bayar perusahaan ini berpotensi merugikan keuangan negara Rp 13,7 triliun per Agustus 2019.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Berbelasungkawa, Siapkan Operasi Militer Lagi?
Skandal Jiwasraya ini ternyata merembet hingga lingkaran Istana.
Presiden Jokowi pun sampai diminta untuk mencopot Erick Thohir dari Menteri BUMN oleh politikus gaek asal Partai Gerindra Arief Poyuono.
BACA JUGA: IPW Blak-blakan Penyerang Novel Baswedan, Beda Versi Polisi...
Melihat hal tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menepis keterlibatan Erick Thohir dalam kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Menurutnya, Erick Thohir melalui perusahaannya Mahaka Media (ABBA), justru memberikan keuntungan kepada perusahaan asuransi pelat merah tersebut.
BACA JUGA: Hasil Riset Top Person 2019: Kedua Prabowo Subianto, JK Keenam
Menurut Arya, bahwa Jiwasraya membeli saham Mahaka (ABBA) pada 23 Januari 2014 seharga Rp 14,9 miliar.
Saat itu, saham ABBA masih berada di posisi Rp 95 per lembar saham.
BACA JUGA: Guru Honorer Digaji Setara PNS, Mohon Maaf Tidak Semuanya ya?
Tak sampai satu tahun, pada 17 Desember 2014, Jiwasraya pun menjual saham ABBA dua kali.
Dari penjualan saham tersebut, Jiwasraya memperoleh dana Rp 11 miliar dan Rp 6 miliar.
BACA JUGA: Skandal Jiwasraya Blunder Jokowi, Sri Mulyani dan Erick Thohir?
Saat itu, harga saham ABBA berada di posisi Rp 114 per lembar saham.
"Keuntungannya ternyata Rp 2,8 miliar. Jadi, Jiwasraya untung ketika beli saham ABBA. Persentase keuntungannya lebih dari 18 persen, ketika beli saham ABBA," ungkap Arya di Jakarta, Jumat (27/12), seperti dikutip dari Rakyat Merdeka RMCO.id.
BACA JUGA: Tulang Ikan Menyangkut di Tenggorokan? Ini Cara Mengatasinya...
Dalam pandangan Arya, bahwa semua transaksi tersebut dilakukan Jiwasraya melalui pasar saham.
Dengan kata lain, tingkat transparansinya sangat jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA: Air Kelapa, Solusi Alami Penderita Diabetes Tipe-2 dan Jantung
Salah satu penyebab kasus gagal bayar Jiwasraya adalah karena kurang prudent-nya manajemen dalam penempatan investasi saham.
Namun, khusus untuk saham ABBA, hal ini justru memberi nilai positif bagi portofolio investasinya.
BACA JUGA: Jangan Remehkan Kapsul Kecil Ini, Khasiatnya Mencengangkan...
"Beda sama saham yang lain, saham gorengan. Yang ini beda. Dia (Jiwasraya, red) memang beli di market. Jadi, justru untung melebihi bunga bank dan sebagainya. Bahkan, melebihi bunga Jiwasraya Saving Plan mereka," pungkas Arya.(hes/rmco)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News