Akibat Wabah Virus Corona, Harga Emas Ikut Meriang!

22 Januari 2020 08:58

GenPI.co - Kenaikan harga emas di pasar global tak berlanjut, bahkan meluncur hingga di bawah USD 1.560 per troy ounce.

Pada penutupan perdagangan Selasa (21/1/2020), harga emas di Bursa Comex untuk kontrak Februari 2020 turun USD 2,4 atau 0,15 persen ke USD 1.557,9 per troy ounce.

Pagi ini, Rabu (22/1/2020), pukul 07.35 WIB, harganya kembali melemah USD 4,6 atau 0,3 persen menjadi USD 1.553,3 per troy ounce.

BACA JUGA: Waspada Wabah Virus Korona di China, Kenali Fakta dan Gejalanya

“(Emas) melemah. Ada kemungkinan pasar keluar dari emas sebagai komoditi, masuk ke instrumen dolar AS karena kekhawatiran pasar terhadap virus corona yang mematikan dari China yang sudah masuk AS,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Rabu (22/1/2020).

Namun, ujarnya, harga emas masih terjaga di kisaran USD 1.550 per troy ounce, karena Bank Sentral AS (Fed) menyuntikkan dana ke pasar sebesar USD 500 miliar lewat repo, untuk menstabilkan likuiditas.

BACA JUGA: Bursa 22 Januari, Saham ASII dan HMSP Direkomendasi

“Potensi kisaran (gerak harga emas di pasar spot) hari ini di USD 1.540- USD 1.560 per troy ounce,” kata Ariston. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co