GenPI.co - Tahun ini Indonesia kembali menggelar Indonesia Pavilion dalam rangkaian World Economic Forum Annual Meeting yang diselenggarakan di Davos, Swiss, pada 21-24 Januari 2020.
Tujuan utama Indonesia Pavilion ini adalah dalam rangka diplomasi ekonomi, country branding, sekaligus untuk membuka akses ke jaringan global.
BACA JUGA: Riset: Cangkir Mulus Bisa Bikin Rasa Kopi Lebih Enak
Tidak saja berkutat dengan topik yang berat-berat terkait dengan substansi forum ekonomi dunia.
Paviliun ini juga menampilkan kesenian daerah dan pernak-pernik Indonesia seperti topi rote dari wilayah paling selatan Indonesia dan kopi dari Nusa Tenggara Timur.
Selama ini NTT dikenal dengan savana dan stepa saja, ternyata ada juga kopi yang hebat yang beberapa kali menjadi juara satu kontes di London, Jerman dan lain-lain.
Indonesia Pavilion yang bertempat di Promenade 55, Davos Platz 7270 ini dibuka pada 21 Januari pukul 13.30 waktu setempat oleh para menteri Republik Indonesia dan Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Darmansyah Hadad.
BACA JUGA: Kopi vs Teh Hitam, Lebih Sehat Mana?
Indonesian Pavilion diharapkan menjadi ajang untuk menjalin networking, selain sesi diskusi diselenggarakan juga penampilan budaya, kuliner, dan kesenian Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News