GenPI.co - Harga emas Comex pada penutupan perdagangan Selasa (11/2/2020) melemah.
Logam mulia di Bursa Comex pada Selasa ditutup turun USD 9,4 atau 0,6 persen menjadi USD 1.570,1 per troy ounce.
“Komentar Jerome Powell yang mengatakan bahwa ekonomi AS masih kuat, menekan harga emas,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Rabu (12/2/2020).
Gubernur The Fed Jerome Powell mengakui wabah virus corona berpotensi memengaruhi pertumbuhan ekonomi AS dan global. Namun, sampai saat ini ekonomi AS tetap kuat. Pernyataan ini menguatkan asset berisiko seperti saham, dan menekan harga emas.
BACA JUGA: Bursa 12 Februari: 4 Saham Bank Direkomendasi Hari Ini, Apa Saja?
Ariston juga mengemukakan, emas kian tertekan karena ada injeksi stimulus berupa dana sebesar 100 miliar yuan oleh Bank Sentral China, sehingga membantu meredakan kecemasan pasar.
“Tapi pasar masih mewaspadai perkembangan virus corona yang bisa mengangkat kembali harga emas. Untuk harga emas hari ini dengan potensi ke area USD 1.556, dan resisten USD 1.574 per troy ounce,” ujar Ariston.
BACA JUGA: Harga Cabai Setan Menggila, Pencinta Pedas Tak Mau ke Rawit Hijau
Pergerakan harga emas Comex kontrak April 2020 (USD/troy ounce):
11 Ferbruari: 1.570
10 Februari: 1.579
7 Februari: 1.573
6 Februari: 1.570
5 Februari: 1.562
4 Februari: 1.555
3 Februari: 1.582
31 Januari: 1.587 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News