GenPI.co - Sebanyak 677 karyawan Indosat Ooredo dirumahkan akibat kebijakan perseroan melakukan perubahan organisasi menjadikan bisnis lebih lincah serta dekat dengan kebutuhan pasar.
“Kami telah mengkaji secara menyeluruh semua opsi, hingga kami harus mengambil tindakan yang sulit ini. Namun, penting bagi kami untuk dapat bertahan dan bertumbuh," kata Director & Chief of Human Resources Indosat, Irsyad Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (16/2).
BACA JUGA: Prilly Latuconsina dikabarkan menikah dengan Jeff Smith
Dia mengatakan, perusahaan sudah mengambil langkah yang adil sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengomunikasikan langsung secara transparan kepada setiap karyawan.
Menurutnya, perusahaan memberikan paket kompensasi yang jauh lebih baik dari yang dipersyaratkan oleh undang-undang bagi karyawan yang terkena dampak.
Menurut dia, per 14 Februari 2020, dari 677 karyawan yang terdampak, lebih dari 80 persen telah setuju menerima paket kompensasi dari perusahaan.
Perusahaan pun sudah memberi kesempatan bagi yang terdampak agar tetap dapat bekerja di mitra kerja.
Lebih lanjut, Irsyad menyimpulkan perusahaan percaya langkah ini dapat meningkatkan kinerja Indosat Ooredoo, membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di tengah tantangan disrupsi, mengoptimalkan layanan, dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.
BACA JUGA: Hasil Survei: Prabowo, Menteri Paling Kinerjanya Bagus
"Ini adalah salah satu langkah strategis dalam menjadikan Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang tepercaya," katanya.
Indosat Ooredoo, katanya, akan terus melanjutkan strategi tiga tahun untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih lincah dan tepercaya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News