Pasar Ragu Data Korban Virus Corona, Harga Emas Terpengaruh

17 Februari 2020 08:37

GenPI.co - Harga emas Comex pada pagi ini (17/2/2020), melemah setelah tiga hari menguat tanpa putus pada perdagangan 12-14 Februari 2020.

Logam mulia di Bursa Comex kontrak April 2020 pada Jumat ditutup melambung USD 7,6 atau 0,5 persen menjadi USD 1.586,4 per troy ounce.

Pada Senin (17/2/2020), pukul 07.11 WIB, harga emas Comex melemah USD 0,4 atau 0,03 persen menjadi USD 1.586 per troy ounce.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan emas masih berpotensi melanjutkan penguatan, mengingat pasar masih mengkhawatirkan dampak wabah virus corona.

BACA JUGA: BPS Rilis Neraca Perdagangan Senin Siang, IHSG Diramal Begini

“Kekhawatiran ini masih bisa mendorong penguatan harga emas. Hari ini mungkin masih bisa menunjukkan penguatannya,” kata Ariston kepada GenPI.co, Senin (17/2/2020).

Jumlah korban yang terjangkiti virus corona bertambah, yang meninggal sudah lebih dari 1.000 orang.

"Apalagi pasar meragukan data yang diumumkan oleh pemerintah China. Hari minggu kemarin, China melaporkan penambahan jumlah kasus dan kematian baru akibat virus corona yang jumlahnya sama dengan mendekati kenaikan sebelumnya dengan metode baru," ujar Ariston.

Sementara itu, pada Jumat malam, Bandara Heathrow Inggris melakukan penahanan terhadap delapan pesawat, karena kecurigaan adanya penumpang yang terkena virus corona.

BACA JUGA: Biar Kocek Makin Tebal, Strategi Ini Dilirik Pemilik Apartemen

“Potensi harga emas hari ini USD 1.578-USD 1.588 per troy ounce,” kata Ariston.

Pergerakan harga emas Comex kontrak April 2020 (USD/troy ounce):

14 Februari: 1.586
13 Februari: 1.578
12 Februari: 1.571
11 Ferbruari: 1.570
10 Februari: 1.579
7 Februari: 1.573 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co