GenPI.co - Ramalan kalangan analis tampaknya akan mejadi nyata. Pasalnya, tinggal sekedip mata, harga emas di pasar dunia bakal tembus USD 1.700/USD.
Pada penutupan perdagangan Jumat (6/3/2020), emas di Bursa Comex kontrak April 2020, naik USD 4,4 atau 0,26 persen menjadi USD 1.672,4 per troy ounce.
Pagi ini, pukul 08.02 WIB, Senin (9/3/2020), harga emas melejit USD 27,2 atau 1,63 persen menjadi USD 1.699,6 per troy ounce.
Ada apa ya, sampai harga emas mengamuk banget?
BACA JUGA: BI Rilis Survei Konsumen, Saham KLBF & ASII Direkomendasi
“Kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona masih akan menjadi sentimen penguatan harga emas hari ini,” ,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Senin (9/3/2020).
Pagi ini, ujarnya, harga emas naik menembus ke kisaran USD 1.700 per troy ounce dan minyak mentah WTI tembus ke bawah area USD 30 per barel.
“Mengindikasikan kekhawatiran meninggi. Pemberitaan di media massa terus menginformasikan bertambahnya jumlah terjangkit dan meninggal di luar China. Ekonomi global diperkirakan mengalami perlambatan, karena wabah ini,” beber Ariston.
BACA JUGA: Guys! IHSG Pekan Depan Diramal Masih Belum Tembus 6.000 Ya
Ia memprediksi harga ems pada pergerakan Senin (9/3/2020), akan ada di kisaran USD 1.668- USD 1.720 per troy ounce. (*)
Pergerakan harga emas Comex kontrak April 2020 (USD/troy ounce):
6 Maret: 1.672
5 Maret: 1.668
4 Maret: 1.643
3 Maret: 1.644 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News