Menteri Edhy Tantang Pelaku Usaha Kembangkan Budidaya Perikanan

12 Maret 2020 12:07

GenPI.co - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan mempermudah perizinan untuk mendorong berkembangnya sektor budidaya perikanan di Indonesia.

Eddy meyakini bahwa kemudahan izin akan meningkatkan semangat masyarakat maupun pelaku usaha dalam menggeluti usaha itu. 

BACA JUGA: KKP: 3 Wilayah Masih Rentan Aksi Pencurian Ikan oleh Kapal Asing

"Yang jelas, nelayan, pembudidaya kecil, perorangan, pelaku usaha tidak akan dipersulit izinnya. Jadi, saya tantang teman-teman semua untuk bisa masuk ke sektor ini. Tidak perlu yang besar-besar, yang penting niat awal dulu," kata Eddy di Jakarta, Kamis (12/3).

KKP, lanjutnya, juga melakukan inovasi-inovasi untuk memenuhi kebutuhan bibit dan pakan agar proses budidaya perikanan dapat berjalan maksimal.

Edhy memaparkan bahwa alasan pemerintah fokus mengembangkan sektor budidaya perikanan karena potensi yang dimiliki masih sangat besar. Sejauh ini, baru 10 persen yang tergarap dan itu belum maksimal.

Ia optimistis bahwa sektor budidaya akan menyumbang pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja, tapi tetap menjaga lingkungan.

"Tidak mungkin kami mengejar pertumbuhan ekonomi tapi mengabaikan keberlanjutan. Tidak mungkin juga kami takut terhadap kerusakan alam, tapi ekonomi tidak jalan. Ini harus seimbang, antara keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.

BACA JUGA: Begini Salam Corona ala Pejabat Negara

Selain soal budidaya, Edhy menyampaikan kondisi terkini sektor perikanan tangkap, di antaranya, KKP sedang mengevaluasi sejumlah aturan karena dinilai menyulitkan nelayan dan pelaku usaha.

Kemudian tentang aplikasi Sistem Informasi Izin Layanan Cepat (SILAT) dibawah pengawasan Dirjen Perikanan Tangkap (DJPT).

Dengan adanya SILAT, masih menurut dia, maka proses izin kapal di atas 30 GT menjadi lebih mudah dan cepat. Dari yang tadinya 14 hari, menjadi satu jam saja. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co