Terawangan Analis Gerak IHSG Hari Ini dan Rekomendasi Sahamnya

13 Maret 2020 08:23

GenPI.co - Tentunya kalangan investor banyak yang harap-harap cemas, menunggu gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (13/3/2020).

Maklum, IHSG pada perdagangan kemarin amblas, bahkan transaksi bursa dihentikan lebih awal.

Pada penutupan perdagangan Kamis (12/3/2020), IHSG turun 258,36 atau 5.01 persen ke 4.895,75.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimen dari luar dan dalam negeri akan memengaruhi gerak IHSG hari ini.

BACA JUGA: Bursa 13 Maret 2020, Saham BBCA dan BBRI Direkomendasi

Pertama, Bank Sentral Eropa beraksi untuk memberikan langkah-langkah darurat terkait dengan pemberian stimulus moneter.

Hal ini  dilakukan untuk menjaga perekonomian Eropa dari wabah virus korona yang kian merajalela.

“Paket perang” yang diberikan oleh Bank Sentral Eropa antara lain adalah dengan menawarkan likuiditas tanpa batas dengan tingkat suku bunga deposito, untuk menjembatani pembiayaan selama kurang lebih 3 bulan. 

BACA JUGA: Wabah Corona Bakal Bikin Bisnis Tanpa Jabat Tangan Makin Dipilih

Kedua, Bank Sentral Amerika Serikat (Fed) akhirnya juga ikut untuk meningkatkan pembelian aset di tengah gejolak akibat wabah virus corona. 

Strategi tersebut dilakukan, setelah indeks di bursa AS Wall Strett menuju hari terburuk sejak 1987. 

Ketiga, Presiden AS Donald Trump melarang pengunjung dari sebagian besar Eropa, di tengah pandemi virus corona.

Larangan uni memberi dampak negartif  terhadap industri penerbangan, yang bisa memicu beberapa operator keluar dari bisnis.

Industri penerbangan saat ini sedang dalam situasi dan kondisi tertekan.  Akibat virus corona membuat industri penerbangan memangkas layanan dan ada potensi melakukan efisiensi. 

Trump telah mengumumkan pembatasan perjalanan dari sebagian besar Eropa ke Amerika selama 30 hari, aturan ini mulai berlaku pada Jumat sebelum tengah malam. 

Adapun larangan tersebut berlaku untuk 26 negara, dan tidak termasuk Inggris serta  Irlandia. 

Keempat, dari dalam negeri Kementerian Perindustrian tengah fokus memberikan stimulus kebijakan, guna menjaga daya tahan manufaktur dalam negeri dalam menghadapi penyebaran virus corona (covid-19).

Penyebaran virus corona, membuat kegiatan ekspor dan impor yang melibatkan China terganggu. Adapun, pasokan bahan baku industri sejumlah negara, termasuk Indonesia, sangat bergantung pada China. 

Sepanjang 2019, China menempati posisi pertama dalam pangsa impor nonmigas Indonesia dengan nilai mencapai USD 44,58 miliar atau 29,95 persen dari total.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menyiapkan insentif pajak mulai dari PPh 21, 22, 25. 

Insentif itu dikhususkan untuk sektor manufaktur. Stimulus yang dilakukan adalah pembebasan pajak gaji atau pajak penghasilan (PPh) 21 selama 6 bulan.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan di-trading-kan pada level 4.799-5.089,” terawang analis Nico dalam risetnya, Jumat (13/2/2020).

PT Pilarmas Investindo Sekuritas pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham PTPP, UNVR, PWON. (*)

Berikut gerak IHSG:

12 Maret: 4.895
11 Maret: 5.154
10 Maret: 5.220
9 Maret: 5.136
6 Maret: 5.498

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co