GenPI.co - Hari ini, 29 Maret 2020 diperingati Hari Filateli Indonesia. Biasanya, saat memperingatinya, akan ada pameran prangko dan benda pos lainnya.
Namun, pada tahun ini berbeda. Wabah virus corona, membuat masyarakat diwajibkan untuk tetap berada di rumah guna memutus mata rantai covid-19 yang penyebarannya begitu cepat.
Prangko pertama dibuat di Inggris Raya pada tanggal 1 Mei 1840. Tahu kah kamu, hanya perlu waktu satu tahun, mulai bermunculan para kolektor prangko yang disebut dengan filatelis.
Tentunya buat filatelis sejati, mereka akan tetap memepertahankan hobinya mengumpulkan prangko.
BACA JUGA: Selamat Hari Filateli Indonesia, Begini Sejarahnya
Kini, sudah 180 tahun dari prangko pertama diterbitkan. Ternyata benda ini bisa dijadikan sebagai investasi bagi pemiliknya.
BACA JUGA: Prangko Bergambar Komik Si Buta Dari Gua Hantu Diluncurkan
Dikutip dari laman workandmoney, para filatelis ada yang berani membeli prangko dengan harga sampai miliaran rupiah untuk satu prangko paling langka.
Berikut beberapa prangko langka yang harganya selangit, dilansir dari sejumlah sumber:
Penny Black, Penny Red, Penny Blue
Benda pos ini merupakan salah satu prangko pertama yang dikeluarkan Inggris pada 1840-an.
Sosok di prangko warna biru dan merah untuk mengapresiasi citra Ratu Victoria
Penny black (foto: wikipedia)
The Whole Country is Red
Saat ini diketahui hanya bersia 9 perangko, sejak diterbitkan pada 1968.
Prangko ini menggambarkan revolusi kebudayaan di China.
The Whole Country is Red (foto: wikipedia)
Prangko Netherlands Indies
Nah, untuk prangko yang satu ini diinformasikan oleh Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) menjadi prangko termahal di Indonesia. Harganya setara dengan satu rumah mewah, guys.
“Tahukah Anda prangko Indonesia termahal? Harganya menembus Rp 5 miliar per kepingnya, tersisa hanya tinggal 2 keping saja,” ungkap PFI lewat Facebook-nya.
Rencananya, prangko termahal ini akan ditampilkan dalam Ajang Kompetisi dan Pameran Filateli Dunia (World Stamp Championship) Indonesia 2020, yang akan di gelar di Gedung Parlemen DPR/MPR RI Jakarta, pada 6-11 Agustus 2020. Namun kemudian diundur jadwalnya menjadi 5-10 November 2020.
Adapun prangko Netherlands Indies bernilai 10 cent dan berwarna merah.
Gambar prangko ini adalah sosok Ratu Wihelmina yang dibuat dengan cetak tindih. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News