GenPI.co - Harga emas mulia di pasar dunia di awal perdagangan hari ini, Senin (6/4/2020), sempat melemah dan berbalik menguat pada siang ini.
Di pasar spot dunia, pada hari ini, pukul 12.25 WIB, harga emas melemah USD 3,44 atau 0,21 persen menjadi USD 1.617,37 per troy ounce. Pada pukul 13.46 WIB berbalik menguat USD 7,67 atau 0,47 persen ke USD 1.628,48 per troy ounce.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra megemukakan harga emas berrpotensi menguat hingga akhir perdagangan Senin yang akan akan ditutup pada Selasa dini hari WIB.
BACA JUGA: Rincian Harga Jual 6 April: Emas Antam Turun Lagi, Tapi…
“Sentimen positif kelihatannya membayangi pergerakan aset berisiko pagi ini dengan indeks saham seperti Nikkei dan Hangseng bergerak positif, demikian juga indeks saham berjangka Amerika Serikat,” kata Ariston kepada GenPI.co, Senin (6/4/2020).
Diketahui, belakangan ini, harga emas menjadi sejalan dengan aset berisiko, di antaranya saham.
“Pasar seakan mencari alasan untuk rebound di tengah kondisi ekonomi yang masih belum kondusif,” ujar Ariston.
Kali ini, ujarnya, sentimen positif didorong karena data tingkat kematian akibat wabah menurun di beberapa negara pusat pandemi seperti AS, Italia, Spanyol, dan negara Eropa lainnya.
BACA JUGA:Token Gratis: Via www.pln.co.id, WhatsApp Bisa Diakses Hari Ini!
“Data ini bisa diartikan bahwa masa puncak pandemi mungkin akan segera berlalu,” papar Ariston.
Dengan sentimen yang ada, diperkirakan harga emas bisa terkerek.
“Harga emas bisa turut menguat, mengikuti sentimen positif aset berisiko. Potensi ke arah USD 1.635 dengan support di kisaran USD 1.600,” ujar Ariston. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News