Kementan Beberkan Hasil Perkebunan yang Disukai China, Apa Saja?

07 April 2020 16:47

GenPI.co - Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan bahwa sejumlah hasil perkebunan dari Indonesia disukai China.

Hasil perkebunan tersebut adalah sawit, kelapa, kakao, karet, kopi, teh, lada, pala, cengkih, dan kayu manis.

Hal itu ditandai, China yang rutin mengekspor komoditas tersebut dari Indonesia.

“Menjadi komoditas perkebunan yang rutin di ekspor ke negara yang dijuluki sebagai Tirai Bambu tersebut,” unggah Instagram @kementerianpertanian, Senin (6/4/2020).

BACA JUGA: Saat Wabah Virus Corona, Kementerian Pertanian: Stok Pangan Aman

Namun, saat ini Kementan tengah megantisipasi turunnya permintaan komoditas hasil perkebunan dalam negeri oleh China, di tengah wabah virus corona (covid-19).

Untuk itu, Kementan tengah menyiapkan strategi agar nilai ekspor perkebunan tidak turun.

"Kementerian Pertanian telah mengambil langkah cepat sebagai bentuk antisipasi menurunnya permintaan China terhadap ekspor komoditas perkebunan Indonesia di tahun 2020, akibat wabah corona," kata Kasdi Subagyono, Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.

BACA JUGA: Wabah Corona Hantui Dunia, Kementerian Pertanian Siapkan Strategi

Berikut strategi yang dilakukan Kementan:

1. Lobi perdagangan dengan negara mitra baru, termasuk mengupayakan direct ekspor terhadap komoditas yang selama ini di re-ekspor melalui China

2. Melakukan lobi terhadap kesepakatan tarif bea masuk di negara tujuan, dan memberi kemudahan perdagangan bilateral seperti untuk gula, vanaspati ghee.

3. Meningkatkan jaminan atas kualitas, brand image, dan ketersediaan produk secara kontinu.

4. Kementan akan berupaya meningkatkan kerja sama perdagangan untuk menambah akses pasar melalui optimalisasi pemanfaatan perwakilan Indonesia di luar negeri. Kerja sama yang sudah berjalan dipercepat, dan tentunya dengan melakukan pengembangan kesepakatan baru.

5. Berupaya meningkatkan konsumsi domestik, seperti program B-30 untuk CPO, aspal karet , kopi, gula semut.

6. Optimalusasi pelyanan jaringan informasi dan komunikasi secara terorganisasi antara business to business (B to B) dan government to government (G to G). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co