GenPI.co - Harga emas di pasar global melemah di awal perdagangan hari ini, Senin (13/4/2020), setelah pada Kamis melejit ke level tertinggi dalam 7 tahun terakhir perdagangan.
Pada penutupan perdagangan Kamis (9/4/2020), harga emas kontrak Juni 2020 di Bursa Comex melejit USD 68,5 atau 4,07 persen ke USD 1.752,8.
Di hari ini, Senin (13/4/2020), pukul 11.05 WIB, harga emas Comex anjlok USD 20,1 atau 1,15 persen menjadi USD 1.732,7 per troy ounce.
Sementara itu di pasar spot dunia, pada pukul 11.22 WIB, harga emas turun USD 12,21 atau 0,72 persen ke USD 1.684.44 per troy ounce.
BACA JUGA: Rincian Harga Jual 13 Maret: Punya Emas Antam 1 Kg? Untung Gede
“Harga emas mendapat penolakan di area resisten di kisaran 1.690-an, dan sekarang di kisaran 1.680-an. Pasar mendapatkan sentimen negatif dari berita kenaikan tajam orang yang terjangkit covid-19 di akhir pekan,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Senin (13/4/2020).
Ia mengemukakan, Amerika Serikat (AS) melaporkan orang yang positif virus corona sudah lebih dari 550 ribu pasien, dengan jumlah kematian lebih dari 22 ribu orang.
“Kenaikan penyebaran wabah ini menunjukkan puncak wabah belum terlewati, dan bisa membuat semua usaha pemulihan ekonomi dengan stimulus menjadi sia-sia,” ujar Ariston.
BACA JUGA: Bursa 13 April 2020, Saham BMRI dan BBRI Direkomendasi
Namun, ujarnya, stimulus besar dari Bank Sentral AS (The Fed) dan pemerintah AS, masih bisa menopang harga emas tidak terlalu turun.
“Potensi (harga emas) hari ini (di pasar spot) USD 1.660-USD 1.700 per troy ounce,” prediksi Ariston.
Berikut gerak emas Comex kontrak Juni 2020 (USD/troy ounce):
9 April: 1.752
8 April: 1.684 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News