Harga Emas Kembali Mabuk, Ada Apa Gerangan?

08 Mei 2020 10:05

GenPI.co - Harga emas kembali mabuk, dan mantul lagi ke harga tertingginya. Tidak tangung-tanggung, logam mulia bahkan menembus di atas USD 1.720 per troy ounce.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Bursa Comex New York Mercantile Exchange melesat USD 37,3 atau 2,21 persen menjadi USD 1.725,80 per trouy ounce.’

“Penguatan harga emas juga masih tertopang oleh stimulus besar yang digelontorkan oleh Bank Sentral AS, yang mendorong banyaknya likuiditas di pasar,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Rabu (6/5/2020).

BACA JUGA: Rincian Harga Jual 8 Mei: Emas Antam Ngamuk Lagi, Guys

Selain itu, ujarnya, pasar juga masih mengkhawatirkan data-data ekonomi yang dirilis yang mengindikasi adanya dampak negatif dari penyebaran virus corona (covid-19), sehingga emas menjadi pilihan untuk mengamankan aset. 

Fokus hari Ini adalah data non-farm payrolls AS yang akan dirilis malam ini. Data kemungkinan, akan menunjukkan hasil yang lebih buruk dari perkiraan.

Sementara itu, data mingguan yang dirilis Kamis, ada 3,17 juta warga AS yang mengajukan kalim tunjangan pengangguran. Merupakan angka tertinggi mingguan.

BACA JUGA: Bursa 8 Mei: IHSG Tunggu Data Cadev, Saham BBCA Direkomendasi

“Harga emas mungkin masih akan menguat mengikuti momentum semalam. Potensi harga emas hari ini (di pasar spot) USD 1.690- USD 1.740 per troy ounce,” ujar Ariston.

Berikut gerak emas Comex kontrak Juni 2020 (USD/troy ounce):

7 Mei: 1.725
6 Mei: 1.688
5 Mei: 1.710
4 Mei: 1.713
1 Mei: 1.700
30 April: 1.694 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co