GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini menguat.
Pada Jumat (15/5/2020), kurs tengah rupiah BI menguat Rp 37 atau 0,25 persen menjadi Rp 14.909/USD.
Dilansir dari laman BI, kurs jual Rp 14.983 dan kurs beli Rp 14.834, sehingga diperoleh kurs tengah BI Rp 14.909/USD.
BACA JUGA: Rincian Harga Jual 15 Mei 2020: Emas Antam Ngamuk Lagi, Kenapa?
Sementara itu di pasar spot, pada pukul 12.10 WIB, rupiah melemah Rp 8 atau 0,05 persen ke Rp 14.893/USD. Pada penutupan perdagangan Kamis, rupiah di Rp 14.885/USD.
“Kemungkinan di penutupan perdagangan hari ini, rupiah masih bisa menguat (di pasar spot),” kata Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim kepada GenPI.co, Jumat (15/5/2020).
Karena saat ini, ujarnya, pasar menantikan kemungkinan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dibuka pada awal Juni 2020.
“Ini sedikit bawa angin segar pada pasar. Mengingat setelah PSBB di Jakarta, ada 2,5 juta karyawan yang terkena PHK. Kalau diperpanjang, kemungkinan bisa menjadi 4 juta atau dua kali lipatnya,” ujar Ibrahim.
BACA JUGA: Bahagia! Hari Ini THR PNS Meleleh, Segera Cek Uang di BRI & BTPN
Sementara itu, untuk sentimen eksternal adalah prediksi Fed yang menyatakan akan cukup lama waktu untuk memulihkan kembali ekonomi Amerika Serikat setelah diterjang pandemi virus corona (covid-19).
“Selain itu masalah Trump soal pandemi bisa menjalar ke perang dagang masih sebatas wacana. Karena China tidak merespons,” kata Ibrahim.
Diketahui, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberi cuitan di akun Twitter-nya.
Ia mengemukakan soal tinta yang telah mengering. Hal ini diungkapkannya sepertinya untuk menyindir perjanjian dagang fase 1 dengan AS dan China yang telah diteken pada Januari 2020.
BACA JUGA: IHSG Tunggu Neraca Perdagangan, Saham HMSP dan SMGR Direkomendasi
Perjanjian dagang yang alot didiskusikan dalam dua tahun tersebut, dinilai tak lagi sebanding dengan dampak virus corona yang telah menewaskan banyak orang, termasuk warga AS.
Virus corona mulai terdeteksi di Kota Wuhan, China. Dari sana pasien covid-19 mejadi pandemi, dan menyebar hampir di semua negara di dunia.
“Seperti yang telah saya katakan sejak lama, berurusan dengan China adalah hal yang sangat mahal untuk dilakukan. Kami baru saja membuat kesepakatan perdagangan yang hebat, tinta hampir kering, dan dunia dilanda wabah dari China. 100 Penawaran dagang tidak akan membuat perbedaan, dan semua nyawa tak berdosa hilang!,” cuit Trump, Rabu (13/5/2020).
Sementara itu, 3 bank pada Jumat siang menjual dolar AS di kisaran Rp 14.925-Rp 15.019/USD.
Berikut kurs IDR/USD di tiga bank pada Jumat, 15 Mei 2020:
BCA (pukul 11.30 WIB): Beli 14.895, jual 14.925
Mandiri (pukul 09.24 WIB): Beli 14.850, jual 15.000
BNI (pukul 12.20 WIB): Beli 14.719, jual 15.019. (*)
Kurs tengah BI pada Jumat (15/5/2020) menguat menjadi Rp 14.909/USD (grafik: BI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News