GenPI.co - Siapa tak kenal dengan platform e-Commerce Tokopedia? Rupanya, salah satu pendiri Tokopedia berasal dari generasi milenial, yaitu William Tanuwijaya.
William Tanuwijaya lahir di Pematang Siantar pada tanggal 18 November 1981. Ia berasal dari keluarga sederhana dan tidak memiliki latar belakang berwirausaha.
BACA JUGA: Ali Muharam, Office Boy yang Menjelma Pengusaha Beromzet Miliaran
Setelah lulus SMA, William merantau dan kuliah di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Baru dua tahun William kuliah, ayahnya jatuh sakit dan ia harus mencari pekerjaan sampingan. Saat itu, Wiliam bekerja sebagai penjaga warung internet (warnet) di sekitar kampusnya.
Dari situlah William bisa belajar internet secara gratis. Namun, setelah lulus kuliah pada 2003, William masih belum memiliki cita-cita atau impian sebagai pengusaha. Ia justru bekerja sebagai karyawan swasta di beberapa perusahaan swasta selama 4 tahun.
Pada 2007, barulah William memiliki ide untuk membangun Tokopedia. Ide tersebut berawal dari ketimpangan yang ia lihat antara di Jakarta dengan di kampungnya, Pematang Siantar.
William melihat bahwa di Jakarta terdapat banyak toko barang-barang berkualitas dengan harga yang murah. Sementara di kampungnya, sangat sulit untuk mendapatkan barang yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Dari situlah, William memiliki ide untuk membuat sebuah situs jual beli online dengan konsep marketplace yang sederhana, tepercaya, serta gratis.
Usaha William untuk mendirikan Tokopedia rupanya tidak berjalan lancar. Berkali-kali ia ditolak oleh investor. Namun, Wiliam tetap gigih, hingga akhrnya berhasil mendapatkan investor pada 2009.
Tepat pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2009, situs jual beli online Tokopedia yang didirikan William berhasil diluncurkan secara resmi ke publik. Sejak saat itu, situs Tokopedia makin populer dan digunakan banyak orang.
Berkat kegigihan William, Tokopedia berhasil mendapatkan penghargaan sebagai e-commerce terbaik di Indonesia dari Bubu Awards.
Pada 2014, Tokopedia berhasil mendapatkan kucuran dana sebesar USD 100 juta dari SoftBank Internet serta Sequoia Capital, untuk menjadikan Tokopedia sebagai marketplace berkelas internasional.
Pada 2017, Tokopedia berhasil menjadi startup unicorn, yang memiliki nilai di atas USD 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.
BACA JUGA: Kenalan dengan Talita Setyadi, Sang Ratu Pastry Indonesia
Berkat Tokopedia, William saat ini memiliki kekayaan sebesar USD 130 juta atau setara dengan Rp 1,8 triliun. William pun menempati posisi 148 dalam daftar orang terkaya di Indonesia menurut Majalah Globe Asia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News